Pendeta Gilbert Lumoindong kini terjerat kasus hukum karena khotbahnya di depan jemaah yang diduga menistakan agama Islam. Pendeta Gilbert kini tengah viral karena video ceramahnya yang beredar di platform sosial media.
Dalam video tersebut, Pendeta Gilbert menirukan gerakan salat umat Muslim dan menyindir terkait dengan zakat umat Islam sebesar 2,5 persen.
Ia membandingkan sumbangan umat Kristen yang diketahui mencapai 10 persen. Dalam potongan video yang viral tersebut, Gilbert kemudian menyebut bahwa nilai yang lebih besar tersebut menjadikan umat Kristen tak perlu repot bergerak dalam menjalankan ibadahnya.
Dalam potongan video yang viral tersebut, Gilbert kemudian menyebut bahwa nilai yang lebih besar tersebut menjadikan umat Kristen tidak perlu repot bergerak dalam ibadah, sementara umat Islam harus rajin melakukan shalat karena hanya diwajibkan membayar zakat sebesar 2,5 persen.
Dalam video yang kini beredar, Pendeta Gilbert bahkan menirukan gerakan mirip shalat sembari bercanda.
Kasus tersebut ternyata menjadikan keluarga dari Pendeta Gilbert pun menjadi sorotan. Menariknya, ternyata istri dari Gilbert yakni Reinda Lumoindong.
Pada 2013 Reinda dilaporkan oleh salah satu jemaatnya atas kasus dugaan pencemaran nama baik.
Kasus tersebut bermula dari ucapan Reinda kepada salah satu jemaatnya, Bianda Martha Sihombing. Reinda saat itu diduga mengucapkan kata-kata yang menyinggung Bianda.
Kasus tersebut terjadi pada 12 November 2012, Reinda memanggil Bianda dan empat temannya di ruang tempat ibadah.
Baca Juga: Ngaku Sayang Beli Sepatu Rp30 Jutaan, tapi Lesti Kejora Punya Koleksi Tas Hermes Miliaran
Pada saat itu, Reinda tidak suka dengan gaya pakaian yang dikenakan oleh Bianda sampai mengucapkan seperti pakaian sundel bolong.