Kembali kepada sikap Nagita Slavina dalam membagikan makanan. Jika merujuk pada pengertian di atas, tentunya dapat dianggap jika Nagita tak ingin membuang makanan dan minuman, sehingga ia membagikannya kepada orang-orang di dekatnya. Akan tetapi, yang menjadi persoalan adalah caranya dalam berbagi.
Netizen menyoroti makanan bekas gigitan Nagita dan minuman bekas disedot oleh Nagita yang dibagikan bukanlah perbuatan yang layak. Sebagian netizen berpendapat apabila ingin berbagi makanan dan minuman yang berlebihan lebih baik berikan yang masih baru atau dibagi dua. Jika makanan lebih baik dipotong terlebih dahulu. Jika itu minuman maka sebaiknya dibagi dua dengan gelas yang bersih.
Terlepas dari pro dan kontra sikap ibunda Raffatar yang jadi sorotan, demikian itu hukum makanan tidak dihabiskan. Hukum yang mengenainya adalah makruh, di mana tidak selayaknya kita tidak menghabiskan makanan yang kita dapatkan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh