Suara.com - Aktris cilik Widuri Puteri belakangan mencuri perhatian karena kemampuan beraktingnya di sejumlah film seperti Siksa Kubur dan Keluarga Cemara. Namun sayangnya, di balik itu ada nada-nada sumbang yang mengiringi perjalanan karier puteri aktor Dwi Sasono dan penyanyi Widi Mulia itu.
Belakangan ini Widuri Puteri dicap sebagai artis yang terkenal karena jalur nepotisme. Ada yang menyebut pencapaian Widuri saat ini bisa didapat karena memanfaatkan popularitas Dwi Sasono dan Widi Mulia.
Berkaitan dengan hal tersebut, tak sedikit warganet yang penasaran dengan sepak terjang Widuri di dunia seni peran, berikut ulasannya.
Karir Widuri Puteri
Baca Juga: Widuri Puteri Disebut 'Nepo Baby', Begini Tanggapan Bijak Widi Mulia
Karier Widuri Puteri di dunia akting dimulai pada 2014 lewat film Aku, Kau & KUA yang juga dibintangi oleh kedua orangtuanya. Namanya semakin dikenal sejak membintangi film Keluarga Cemara (2019) sebagai Ara.
Sejumlah film yang dibintangi Widuri Puteri antara lain Buku Harianku (2020), Nussa (2021), Cek Toko Sebelah 2 (2022) dan terbaru Siksa Kubur (2024). Widuri juga bermain dalam serial Keluarga Cemara the Series.
Selain itu, Widuri juga berhasil mengunjukan kemampuannya di film Siksa Kubur. Sita, karakter utama dalam film Siksa Kubur, merupakan sosok yang tak percaya agama setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam insiden traumatis. Widuri berhasil memerankan karakter Sita remaja dengan sangat baik.
Mulai dari akting, ekspresi wajah, hingga pengucapan dialog sukses membuat pemirsa terkesan. Banyak yang memuji akting dan mengantisipasi karier aktingnya di masa depan.
Baca Juga: Widi Mulia Tolak Anggapan Widuri Puteri Artis Jalur Nepotisme: Privilege Lebih Pas