Suara.com - Richard Eliezer atau akrab disapa Bharada E resmi menikahi kekasihnya Duce Maria Angeline Christanto alias Ling Ling pada Sabtu (20/4/2024). Namun, sebelum menikahi Ling Ling, Bharada E memutuskan untuk pindah agama dari Protestan ke Katolik.
Oleh sebab itu, pernikahan keduanya berlangsung di Gereja Katolik Paroki Raja Damai Tikala, Manado. Bharada E dan Ling Ling juga menerima pemberkatan oleh Pastor John Bomba yang juga menerimanya sebagai anggota Gereja Katolik beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, pindahnya Bharada E dari Protestan dan Katolik ini cukup menarik perhatian banyak orang. Beberapa warganet penasaran dengan proses dan syarat pindah dari agama Protestan dan Katolik. Lantas bagaimana proses pindah untuk menjadi seorang Katolik.
Dalam proses pindah ke Katolik sendiri rupanya tidak mudah. Pasalnya, mereka yang ingin menjadi seorang Katolik harus melalui berbagai proses yang tidak sebentar. Mengutip laman Bersama Kristus, terdapat beberapa syarat menjadi Katolik di antaranya sebagai berikut.
Baca Juga: Bharada E Dipecat atau Tidak? Kini Menikah dan Pindah Agama Pasca Bebas Kasus Polisi Tembak Polisi
1. Percaya Yesus juru selamat
Sebelum seseorang menjadi Katolik, ia harus memiliki keyakinan kalau Yesus adalah Tuhan dan juru selamat. Keyakinan ini juga harus dimiliki dalam diri sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain. Terkait hal ini sendiri juga sudah diyakini bagi Kristen Protestan.
2. Dibaptis
Seseorang yang ingin menjadi Katolik harus dibaptis secara Katolik. Proses baptis ini juga tidak mudah. Mereka harus mengikuti pelajaran selama setahun atau paling tidak harus hadir 40 pertemuan. Namun, waktu ini bisa dipersingkat jika kondisinya mendesak sehingga tidak harus sampai satu tahun.
3. Tahap Simpatisan
Baca Juga: Intip Outfit Bharada E saat Menikahi Ling Ling, Pakai Sneakers Seharga Setara Gaji Pokoknya
Saat ingin menjadi Katolik, ada yang namanya tahap simpatisan. Pada tahap ini, mereka yang ingin pindah boleh mengikuti semua kegiatan keagamaan Katolik. Namun, belum bisa menjalani sakramen krisma, pengakuan dosa, ekaristi, dan lainnya. Mereka bisa melakukannya jika sudah resmi menjadi seorang Katolik.
4. Masa Katekumenat
Pada masa ini, mereka yang berniat pindah mulai berhubungan dengan gereja dan keluarga Kristus. Katekumen akan mulai mendapat banyak pembelajaran tentang Katolik itu sendiri.
5. Masa persiapan akhir
Masa ini dilakukan dengan penyucian dan penerangan. Mereka (katekumen) yang pindah akan melewati upacara kecil yang bersifat sakramentali serta menerima sakramen inisiasi yakni baptis, krisma, dan ekaristi.
6. Masa Mistagogi
Ini adalah masa pendampingan pembaptisan baru. Nantinya, mereka akan mendapatkan bimbingan dalam menjalani hidup sebagai seorang Katolik.