Suara.com - Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) kembali digelar oleh Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kegiatan yang secara konsisten diadakan setiap tahun sejak 2017 ini bertujuan untuk menyelaraskan rencana kerja dan program baik dari Kemenparekraf maupun seluruh mitra co-branding dalam ranah pemasaran dengan mengusung brand Wonderful Indonesia.
WICF merupakan wadah diskusi interaktif antara Pemerintah dan pelaku usaha di industri pariwisata dan ekonomi kreatif, sebagai wujud komitmen Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf RI dalam membangun ekosistem pemasaran yang lebih matang dan kokoh, mempertajam program-program promosi dan pemasaran, serta meningkatkan aktivasi kolaborasi yang sinergis.
Tahun ini, kemitraan co-branding Wonderful Indonesia akan banyak mengusung tema, konsep, serta program yang terkait pariwisata hijau dan berkelanjutan. Deputi Bidang Pemasaran, Ibu Ni Made Ayu Marthini menjelaskan jika hal ini diharapkan mampu diterima dan diimplementasikan oleh seluruh pihak di dalam ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Ide tersebut dapat diterjemahkan dalam beberapa poin, yaitu tanggung jawab terhadap lingkungan dan alam, kekuatan ekonomi lokal melalui UMKM, keragaman dan kelestarian budaya yang dimiliki oleh Indonesia, menghadirkan pengalaman berwisata yang berharga dengan keterlibatan seluruh pihak dalam semangat Indonesia Incorporated," ujar dia dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Baca Juga: 120 Ton Logistik Tiba di Balige, F1PowerBoat Danau Toba 2024 Siap Bergulir
Bertempat di Hotel Ashley Jakarta, hadir dalam acara ini antara lain Deputi Bidang Pemasaran, Ibu Ni Made Ayu Marthini, Direktur Komunikasi Pemasaran, Bapak Yohanes De Brito Titus Haridjati, beserta seluruh jajaran Kemenparekraf RI dan juga sebagian besar perwakilan mitra co-branding Wonderful Indonesia. Saat ini, total seluruh mita co-branding Wonderful Indonesia berjumlah 129 yang terdiri atas berbagai variasi latar belakang industri bisnis.
Tujuan utama dari forum ini kata dia di antaranya meningkatkan keterlibatan mitra, untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra co-branding untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam menghadirkan pengalaman pariwisata dan ekonomi kreatif yang unik dan inovatif kepada wisatawan.
Selain itu adalah memperkuat program pemasaran dengan empertajam program-program pemasaran dan promosi yang akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan.
"Lainnya adalah mengidentifikasi peluang kolaborasi baru dengan menciptakan ruang untuk berdiskusi dan berbagi ide guna mengidentifikasi peluang kolaborasi baru yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak terlibat," tambah dia.
Tentunya, selain kerjasama yang berkesinambungan, green economy juga akan termanifestasikan melalui kolaborasi Kemenpar dengan para mitra co-branding Wonderful Indonesia, sehingga selaras dengan kebijakan Kemenpar.
Baca Juga: Apa Itu Pariwisata Hijau? Upaya Sandiaga Uno 'Sulap' Beach Club Raffi Ahmad di Kawasan Lindung
Harapannya di tahun ini, semakin banyak program kolaborasi yang lahir dari kerja sama antara Kemenparekraf dengan para mitra co-branding akan lebih berkesinambungan. Pada akhirnya, aktivitas yang dilakukan benar-benar meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global.