Kartini Masa Kini, Kisah Tiara Alincia Fitri Jadi Masinis MRT Tanpa Lupakan Peran Sebagai Ibu Rumah Tangga

Minggu, 21 April 2024 | 07:00 WIB
Kartini Masa Kini, Kisah Tiara Alincia Fitri Jadi Masinis MRT Tanpa Lupakan Peran Sebagai Ibu Rumah Tangga
Tiara Alincia Fitri, Masinis MRT (Dok. pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk fasilitas, ada cuti haid, cuti melahirkan. Dan saat hamil, karena kami pekerja lapangan, jadi sementara dipindah ke kantor dulu. Kemudian disini ada ruang menyusui juga.

6. Bagaimana peran suami dalam mendukung karier sebagai masinis dan ibu dari anak anak?

Suami saya office hour dari Senin sampai Jumat, seperti biasa Sabtu Minggu libur. Sementara saya ini tentunya nggak libur Sabtu Minggu terus-terusan. Itu cuma beberapa kali saja, dan jadi di saat saya bekerja itu suami yang jaga anak.

Nanti kemudian ketika suami saya bekerja, jika ada waktu, saya yang jaga anak. Lebih ke kita support system saja sih yang harus baik. Karena kita juga jarang ketemu kan waktunya, weekend juga gak bareng, jadi harus memaksimalkan waktu quality time-nya itu bersama suami dan anak.

7. Masinis dianggap sebagai pekerjaan laki-laki, bagaimana tanggapannya dengan stereotip tersebut?

Memang awalnya begini dari lingkungan terdekat saya, kayak ayah saya pun itu bilang, 'Kamu kan perempuan, yakin mau jadi masinis?’ Terus saya bilang ‘Ya karena perusahaan sudah percaya sama saya dan buktinya perusahaan percaya, dan banyak pekerjaan profesional juga yang didominasi oleh perempuan, kenapa kita gak bisa’. Terus akhirnya saya meyakinkan keluarga saya, Alhamdulillah bisa dan mampu.

8. Bersamaan dengan Hari Kartini, sebagai seorang wanita yang saat ini juga memiliki kesempatan bekerja dengan para pria, bagaimana memaknai Hari Kartini?

Hari Kartini ini kalau menurut saya merupakan harinya para perempuan. Harinya di mana para perempuan itu harusnya bangga dengan profesi apapun yang kita miliki. Dan juga kita sudah sampai sejauh ini, kita sudah hebat, dan jangan lupa untuk terus meng-improve diri kita menjadi lebih baik. Kita harus bangga dengan apa yang sudah di dalam diri kita. Kita sudah bertahan sampai sekarang, kamu sudah hebat.

9. Apakah ada tips dan pesan untuk para perempuan dalam mengejar mimpinya meski sudah berumah tangga?

Baca Juga: Geger Tabrakan Kereta di Bandung, Ketahui Posisi Duduk Paling Aman di KA Jarak Jauh

Yang penting jangan pernah menyerah. Mungkin kalau saya sudah menyerah, saya nggak bakal ada di titik ini. Karena dulu kan saya sudah mencoba banyak pintu juga, namun belum ada yang terbuka untuk saya. Dan Alhamdulillah pintu masinis ini yang terbuka untuk saya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI