Suara.com - Setelah libur lebaran selesai banyak masyarakat yang mengalami post holiday syndrome, yaitu kondisi saat seseorang mengalami cemas hingga depresi setelah liburan. Lantas, gimana cara mencegahnya?
Malas bekerja usai liburan panjang kerap dialami, karena sudah terlalu lama tidak melakukan rutinitas bekerja sehari-hari. Hasilnya malah mengeluh enggan berangkat ke kantor, terlebih jika belum pulih sepenuhnya dari kenangan di tempat wisata atau kampung halaman.
Inilah sebabnya menurut Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna penting untuk fokus beristirahat agar lebih siap kembali bekerja atau sekolah seperti biasa sebelum momen liburan terjadi.
"Penting dipahami untuk senantiasa memberikan diri kesempatan beristirahat. Saat kita memasuki periode pasca-liburan, penting bagi kita untuk mengembalikan semangat jiwa dan raga dengan melakukan berbagai kegiatan relaksasi yang menyenangkan, serta tanpa menghabiskan banyak tenaga dan waktu," ujar Monica melalui keterangan yang diterima suara.com, Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga: 4 OOTD Bilqis Anak Ayu Ting Ting Saat Liburan di Malaysia, Beranjak Remaja Makin Tahu Dandan
Berikut ini cara mencegah post holiday syndrome, sekaligus persiapan kembali bekerja setelah liburan yang bisa dilakukan agar tetap fokus dan semangat:
1. Relaksasi tubuh dengan pijat
Setelah beraktivitas tanpa henti selama liburan, badan dan pikiran bisa jadi sangat kelelahan. Oleh karena itu, pijatan yang menyenangkan bisa jadi pilihan yang bagus untuk melepaskan semua kelelahan itu.
Dengan sentuhan lembut dari terapis pijat, tubuh bisa merasakan sensasi rileks yang baik untuk melancarkan peredaran darah. Hal ini tidak hanya membuat tubuh kita segar kembali, tetapi juga membantu kita mengembalikan semangat dan energi yang habis selama liburan.
Saat tubuh rileks, otak akan memberikan sinyal bahwa sudah mendapat istirahat yang cukup dan bisa kembali ke rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Baca Juga: Eksplorasi Solo: Lima Destinasi Liburan yang Memikat di Kota Batik
2. Quality time di rumah
Setelah berpetualang selama liburan, penting untuk meluangkan waktu jeda minimal satu hari untuk beristirahat dan menikmati quality time di rumah. Manfaatkan waktu ini untuk meluangkan waktu berkualitas bersama keluarga atau menikmati momen tenang sendirian.
Caranya bisa dengan mengisi quality time dengan menonton film favorit bersama, membaca buku, ataupun bermain game yang seru. Aktivitas santai di rumah juga akan membantu merilekskan pikiran dan menjernihkan fokus sebelum mulai bekerja di esokan hari.
3. Kebutuhan pokok terpenuhi
Setelah kembali dari liburan dan tiba di rumah, salah satu hal yang penting adalah memastikan tidak mengalami kekurangan persediaan kebutuhan pokok. Saat kembali menjalani rutinitas, memiliki stok yang cukup akan membantu mengurangi stres dan kekhawatiran.
Bayangkan jika tiba-tiba kehabisan bahan makanan atau barang kebutuhan sehari-hari yang penting di tengah-tengah kesibukan kembali bekerja atau beraktivitas.
Dengan memiliki persediaan yang cukup, saat menjalani hari-hari pasca liburan bisa lebih tenang dan tidak takut khawatir kehabisan barang-barang penting.
4. Merapikan kamar
Kembali ke rumah setelah liburan akan terasa lebih menyenangkan melihat kamar lebih bersih dan rapi, sehingga lebih nyaman untuk beristirahat. Jadi sebisa mungkin luangkan waktu untuk merapikan isi kamar seperti sedia kala, meletakkan kembali berbagai perlengkapan liburan yang telah dipakai ke tempatnya masing-masing.
Bisa juga dengan menghias kamar dengan sentuhan-sentuhan yang menenangkan, seperti lampu tidur yang lembut atau bantal-bantal yang empuk. Dengan menciptakan lingkungan yang menyenangkan di kamar, penghuninya bisa lebih mudah beradaptasi dengan kembali ke rutinitas sehari-hari.
"Lingkungan yang nyaman dan santai akan membantu kita menjaga semangat tetap tinggi dan merasa segar setiap kali kita memulai hari baru," pungkas Monica.