Suara.com - Daud Kim, YouTuber asal Korea Selatan yang memutuskan mualaf belum lama ini menggalang donasi untuk membangun sebuah masjid di Pulau Yeongjong di Incheon.
Namun niatan Daud Kim membangun masjid tersebut memicu pertentangan di tengah masyarakat Korea Selatan dan internasional.
Pertentangan itu dipicu oleh latar belakang Daud Kim yang sempat tersandung beragam kontroversi. Dirangkum Suara.com, berikut daftar kontroversi Daud Kim yang membuatnya dikecam.
1. Menelantarkan istri serta anak
Baca Juga: Mengenal Siapa Bobon Santoso, Lengkap Profil dan Biodata Terbaru
Sekitar 2 tahun lalu, perempuan bernama Mia menyatakan bahwa dirinya telah menikah secara resmi dengan Daud Kim.
Tapi proses perceraian berlangsung alot karena Daud Kim selalu mangkir dari persidangan. Daud Kim tidak mau bercerai tapi juga tidak memberi nafkah anak dan istri.
2. Pelecehan seksual
Daud Kim tercatat melakukan pelecehan seksual terhadap dua warga negara asing (WNA) oleh Daud Kim terjadi pada 27 Juni 2019, sebelum ia mengaku telah mualaf.
3. KDRT dan bermesraan dengan perempuan lain
Baca Juga: Nggak Lagi Ngode, Celine Evangelista Akhirnya Beberkan Bukti Mualaf
Saat masih dalam proses perceraian dengan Mia pada 2022, Daud Kim tertangkap basah tengah bermesraan dengan perempuan lain di klub malam, Turki.
4. Memanfaatkan Islam demi konten
Dilihat dari kanal YouTube Andrey Thunggal, terdapat video lawas Daud kim yang menyatakan bahwa dirinya memanfaatkan agama Islam demi konten untuk menghasilkan uang.
Sayangnya, video asli sang YouTuber saat menyatakan hal itu telah dihapus.
5. Pembangunan masjid yang mencurigakan
Daud Kim menyatakan akan membangun sebuah masjid di tanah yang dibelinya di Pulau Yeongjong di Incheon. Untuk membangun masjid tersebut, Daud Kim membuka donasi melalui akun PayPal dan rekening pribadinya.
Namun pembangunan masjid itu mencurigakan karena Daud Kim belum memiliki izin untuk membangun tempat ibadah dari kantor distrik setempat.
Selain itu di Korea sendiri, pembangunan masjid harus diawasi oleh Korea Muslim Federation (KMF), yakni badan organisasi Islam yang sudah dilegalisasi oleh pemerintah Korea.
Semua masjid yang berada di Korea sudah didaftarkan di bawah nama KMF dan tidak seorang pun diijinkan untuk membangun masjid atas nama pribadi.