Suara.com - Nama pengacara kontroversial, Farhat Abbas kembali menjadi perbincangan publik, karena ia disebut melaporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke kepolisian.
Farhat melaporkan Pendeta Gilbert atas dugaan penistaan agama, setelah video khotbah sang pendeta viral di media sosial.
Dalam video itu, Pendeta Gilbert diduga melakukan penistaan agama dengan cara membandingkan ibadah umat Islam dan Kristen, utamanya soal zakat dan salat.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra memastikan, pelaporan yang telah masuk dalam kasus itu berasal dari Farhat Abbas.
"Pelapornya atas nama Farhat Abbas," kata Kombes Wira di hadapan awak media, pada Kamis (18/4/2024).
Dalam waktu dekat, kepolisian akan memeriksa sejumlah saksi serta mendalami bukti-bukti yang terkait dengan kasus itu.
"Pendalaman barang bukti yang beredar di media, maupun melakukan pengecekan terhadap tempat ibadah," sambungnya.
Sebagai pelapor, Farhat Abbas diketahui sebagai sosok yang lekat dengan dunia hukum. Selama ini ia berprofesi sebagai pengacara yang banyak menangani kasus seputar selebriti.
Lantas seperti apakah rekam jejak Farhat di bidang hukum? Kasus apa saja yang pernah ia tangani? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Menilik Kekayaan Farhat Abbas, Pengacara yang Diam-diam Laporkan Pendeta Gilbert
Dampingi Mayang adik Vanessa Angel
Pada 2022 lalu, Farhat Abbas pernah dipercaya untuk menjadi kuasa hukum Mayang, yang merupakan adik dari mendiang Vanessa Angel.
Ketika itu, Mayang bersitegang dengan salah satu produk skincare T. Kasus itu bermula ketika Mayang mengulas produk tersebut di media sosial.
Nampaknya, produsen skincare tersebut tidak berkenan dengan ulasan yang dibuat Mayang.
Bela Doddy Sudrajat
Farhat Abbas juga pernah menjadi kuasa hukum ayah Mayang, yakni Doddy Sudrajat. Kala itu, Doddy terbelit kasus hak atas rumah anak Vanessa Angel, Gala Sky Ardiansyah.
Lawan Doddy saat itu adalah keluarga Haji Faisal, yang merupakan besannya atau mertua dari putrinya. Ketika menangani kasus itu, Farhat mengatakan kalau kliennya berhak atas rumah tersebut, sebab Doddy dianggap sebagai wali sah dari cucunya.
Jadi pengacara Pablo Benua
Farhat Abbas pernah didapuk menjadi pengacara Pablo Benua dan Rey Utami, yang tersandung kasus konten YouTube ‘ikan asin’ yang viral di medsos.
Rey dan Pablo tak ragu menggandeng Farhat Abbas menjadi kuasa hukum untuk menangani kasus tersebut.
Pasang badan untuk gembong narkoba
Selain kasus seputar selebriti, Farhat juga pernah menangani kasus lain. Salah satunya ketika ia menggugat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Langkah itu dilakukan Farhat untuk membela warga negara Nigeria, Sylvester Obiekwe Nwolise yang tersandung kasus narkotika.
Pada 2002, Sylvester ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta karena menyelundupkan heroin seberat 1,2 kilogram.
Ia lalu dijatuhi hukuman mati sebagaimana telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Banten dan putusan kasasi Mahkamah Agung.
Dalam kasus narkotika, nama Farhat memang sudah masyhur. Ia pernah berhasil meloloskan 4 terpidana mati kasus narkoba. Mereka adalah Meirika Franola alias Ola, Tan Duc Tan Nguyen, Si Yi Chen, dan Mathew James Norman.
Kontributor : Damayanti Kahyangan