Grebeg Syawalan sendiri dilakukan pada bulan Syawal, tepatnya bulan ke-10 dalam penanggalan Hijriyah serta penanggalan Jawa.
Istilah 'grebeg' sendiri berasal dari bahasa Jawa 'gembrebeg' atau 'gumerebeg' yang memiliki arti sergap atau kegaduhan. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan berkah dan keselamatan. Hal ini dilakukan melalui simbol-simbol yang diwujudkan dari aneka hasil bumi serta makanan yang menghiasi gunungan.
3. Ketupat Taoge di Semarang
Ketupat Taoge merupakan makanan khas yang disajikan serta disantap dalam rangka menyambut dan merayakan Syawalan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ketupat Taoge sendiri juga biasa disebut dengan Ketupat Jembut atau Kupat Jembut.
Adapun Kupat Jembut merupakan ketupat biasa yang bernahan dasar beras, lalu diisi dengan tauge dan sambal kelapa.
Makanan khas asal Semarang ini biasa diperebutkan oleh bocah-bocah karena di sela-sela janur yang diisi dengan uang. Tradisi satu ini biasa dilakukan warga di daerah Kampung Jaten Cilik, Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang.
4. Terater Madura
Terater adalah Lebaran Ketupat yang dilakukan tidak pada 1 Syawal melainkan tanggal 7 Syawal usai melaksanakan puasa sunah Syawal. Tradisi Syawal yang kerap dilakukan masyarakat Madura ini dilakukan dengan cara memasak ketupat dan opor ayam atau ayam goreng.
Menu tersebut nantinya tidak langsung disantap melainkan akan dibawa ke masjid atau mushola. Usai semua makanan terkumpul, maka masyarakat akan doa bersama. Usai berdoa, makanan pun siap disantap masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Asik Foto Syawalan, Syahrini Pede Pamer Tas Hermes Miliaran: Shining Banget!
5. Barong Ider Bumi di Banyuwangi