Suara.com - Publik dihebohkan dengan fenomena petir vulkanik saat erupsi Gunung Ruang. Aktivitas vulkanik langka ini membuat masyarakat penasaran dengan keindahan gunung berapi di Sulawesi Utara tersebut.
Kejadian meletusnya Gunung Ruang ini terekam oleh masyarakat sekitar, sebagaimana dibagikan akun Twitter @risesknight121. Tampak seorang lelaki ketakutan saat melihat lava yang keluar dari kawah Gunung Ruang diiringi kilat dan suara petir.
Peristiwa yang terjadi di kawasan kepulauan Sangihe ini juga dianggap langka, lantaran selama puluhan tahun ini tidak pernah terjadi kejadian alam yang menakutkan.
Kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menyatakan status aktivitas Gunung Ruang meningkat dari level 2 waspada menjadi level 3, yakni siaga, terhitung sejak 16 April 2023 jam 4 sore.
Berikut ini fakta Gunung Ruang yang berhasil dirangkum suara.com, Kamis (18/4/2024).
1. Beda dengan Gunung Raung
Gunung api Ruang berbeda dengan gunung api Raung yang berada di Pulau Jawa. Gunung Ruang tepatnya terletak di utara Pulau Sulawesi atau masuk Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulut. Gunung ini merupakan gunung bawah laut Sangihe.
2. Ketinggian 725 mdpl
Berdasarkan ukuran meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini memang jauh lebih tinggi dibanding Gunung Raung, dengan ketinggian 3.332 mdpl. Namun yang berbeda, gunung ini memiliki kaki gunung di dasar laut, sehingga yang tampak di atas permukaan lebih terlihat seperti bukit.
Baca Juga: Kenapa Banyak Kilat Saling Sambar Saat Gunung Ruang Meletus? Penjelasan Ilmiah Bilang Begini
Dimensi gunung ini memiliki luas sekitar 4x5 km dan menjulang setinggi 725 mdpl di selat sempit sebelah barat daya Pulau Tagulandang yang tampak jauh lebih besar.