Suara.com - Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu artis yang dinikahi konglomerat Indonesia. Dian diketahui melepas masa lajangnya dengan pengusaha Maulana Indraguna Sutowo pada 18 Mei 2010.
Tak heran jika gaya hidup Dian tergolong mewah meski jarang diperlihatkan di media sosial. Pasalnya klan Sutowo dari sisi suami Dian bisa dikategorikan sebagai salah satu old money, di mana Ibnu Sutowo sang kakek mertua adalah eks Dirut Pertamina, sementara Adiguna Sutowo sang ayah mertua merupakan pengusaha dengan bisnis yang menggurita.
Bisnis Mentereng Maulana Indraguna Sutowo
Maulana Indraguna Sutowo merupakan CEO dari PT Mugi Rekso Abadi alias MRA Group yang membawahi banyak anak usaha. Secara garis besar, grup usaha ini bergerak di bidang gaya hidup, fesyen, hiburan, properti, sampai otomotif.
Sebut saja jaringan Hard Rock Hotel, distribusi es krim Haagen Dazs, serta lisensi sejumlah jenama mewah dunia seperti Bvlgari dan Ferrari berada di bawah naungan MRA Group.
Pendidikan Maulana Indraguna Sutowo
Dengan tanggung jawab sebesar itu, Maulana Indraguna Sutowo tentu sudah dibekali kemampuan berbisnis yang mumpuni, baik dari pengalaman yang mendarah daging di keluarganya maupun dari pendidikan yang ditempuh.
Dilihat di akun LinkedIn-nya, pria yang sudah dikaruniai dua orang anak ini berkuliah di Bentley University. Maulana Indraguna Sutowo diriwayatkan mengambil program studi S1 di bidang ekonomi dan keuangan periode 2002-2005.
Pendidikan Dian Sastro
Sementara itu sang istri, Diandra Paramitha Sastrowardoyo alias Dian Sastro dikenal juga sebagai salah satu artis yang sangat memerhatikan pendidikan.
Mengutip akun LinkedIn-nya, Dian adalah lulusan dari SMA Tarakanita 1 yang kemudian melanjutkan pendidikan ke jurusan Ilmu Filsafat Universitas Indonesia pada tahun 2001-2007. Dian rupanya mendapatkan IPK 3.17 selama berkuliah di sana.
Dian kemudian melanjutkan lagi studinya ke jenjang pascasarjana, yakni di Magister Manajemen Universitas Indonesia pada tahun 2013-2014. Berbeda dengan pendidikan S1-nya, kali ini Dian lulus dengan gelar cumlaude lantaran mendapatkan IPK 3.71.