Semua berawal dari potongan video ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat umat Islam dan Kristen. Umat Islam sebesar 2,5 persen, sedangkan umat Kristen 10 persen.
Pendeta Gilbert Lumoindong lantas berseloroh apabila zakat yang lebih besar membuat umat Kristen tidak perlu beribadah sebanyak umat Islam, apalagi sampai melipat kaki yang merupakan gerakan dalam salat.
Sementara itu, Pendeta Gilbert Lumoindong telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang timbul dari video potongan ceramahnya di media sosial.
Pendeta Gilbert Lumoindong bahkan bertemu dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Senin (15/4/2024). Menurut Pendeta Gilbert, video ceramahnya dipotong oknum tak bertanggung jawab.
"Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai autokritik umat Kristiani di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang Muslim misalnya cukup setengah mati," ucap Pendeta Gilbert Lumoindong.
"Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali. Kita orang Kristen seminggu sekali, sudah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai," imbuh ayah Greivance Lumoindong tersebut.