Suara.com - Di tengah kontroversi dugaan penistaan agama yang membuat Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya, gaya hidup mewahnya juga kembali menuai sorotan masyarakat luas.
Pendeta Gilbert maupun istrinya, Reinda Lumoindong, terpantau memiliki sejumlah barang dari jenama-jenama kelas dunia yang sudah pasti dibanderol dengan harga selangit.
Misalnya saja koleksi jam tangan Pendeta Gilbert yang berasal dari jenama Cartier dan Rolex. Sedangkan sang istri, Reinda, diduga memiliki ketertarikan terhadap barang-barang dari Louis Vuitton.
Hal ini membuat banyak orang penasaran dengan pendapatan Pendeta Gilbert selama menjadi pemuka agama terkemuka selama beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Greivance Lumoindong, Anak Pendeta Gilbert Bikin Syok Sopir Angkot di Jalan, Ini Sebabnya
Beberapa waktu lalu perkara pendapatan ini pernah ramai dikuliti warganet, terutama setelah beredar isu Pendeta Gilbert mematok harga mahal untuk melakukan pemberkatan pernikahan. Adalah akun X @_fransiskancis yang melempar isu tersebut ke media sosial pada tahun 2022 silam.
“Gilbert tarifnya 40 juta sekali pemberkatan pernikahan (?) *otw alih profesi jadi Ibu Pendeta,” tulis akun yang diduga sudah dihapus tersebut, dikutip pada Kamis (18/4/2024).
Pemilik akun terlihat mengunggah tangkapan layar dari komentar warganet di media sosial Facebook. “Tarif pendeta ini 40 juta untuk memberkati pernikahan salah satu jemaatnya (yang rajin memberikan persembahan dan perpuluhan). Gak boleh kurang. True story,” begitulah komentar warganet yang diunggah oleh @_fransiskancis.
Namun pada akhirnya jemaat yang hendak menikah itu menggunakan jasa pendeta lain untuk pemberkatan pernikahan mereka.
“Akhirnya minta pendeta lainnya yang tarifnya hanya 5 juta,” ungkapnya lebih lanjut.
Baca Juga: Resmi Dilaporkan Dugaan Penistaan Agama, Begini Respons Pendeta Gilbert Lumoindang
Meski begitu, Pendeta Gilbert sudah membantah cuitan kontroversial tersebut. Lewat akun X-nya, pendeta yang pernah membawakan program rohani di salah satu kanal televisi swasta itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mematok tarif dalam melayani jemaat.
“Saya Pdt Gilbert Lumoindong, statement ini, tidak betul, saya selalu melayani tanpa menetapkan tarif. #StopHoax Tuhan Yesus memberkati @fransiskancis ya,” tegas Pendeta Gilbert tertanggal 1 April 2022.