Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya soal ceramahnya yang menyinggung soal ibadah zakat dan salat dalam Islam. Pendeta Gilbert dilaporkan dengan pasal dugaan penistaan agama usai video berisi ceramahnya menjadi viral karena membandingkan salat dan zakat dengan ibadah umat Kristen.
Sementara itu, Pendeta Gilbert saat dikonfirmasi hanya menyampaikan permohonan maaf terkait ceramahnya itu. Gara-gara itu, sosok Pendeta Gilbert Lumoindong dikuliti habis-habisan, termasuk soal penghasilannya karena gaya hidup keluarganya yang terlihat sangat mewah.
Lantas berapa kisaran penghasilan Pendeta Gilbert Lumoindong? Simak penjelasan berikut ini.
Penghasilan Sebagai Pendeta
Penghasilan Pendeta Gilbert Lumoindong salah satunya berasal dari profesinya sebagai pendeta. Di Indonesia, pendeta memperoleh gaji bulanan oleh gereja.
Baca Juga: Intip OOTD Serba Branded Istri Pendeta Gilbert, Suaminya Kini Dilaporkan Diduga Penistaan Agama
Namun, metode dan sistem penggajian yang digunakan berbeda di setiap gereja tempat pendeta bekerja. Tapi secara umum, gaji pendeta dibedakan jadi gaji tetap dan gaji tidak tetap.
Untuk metode gaji tetap, pendeta mendapat gaji tiap bulan. Pendeta dengan status tetap ini tak memiliki pekerjaan lain sehingga fokus menjalankan panggilannya sebagai pendeta untuk melayani jemaat yang di gereja.
Sistem penggajian lain yang digunakan adalah pendeta mendapat uang dari pelayanan yang diberikan. Walau demikian, jumlahnya beda dengan model gaji tetap yang diberikan pada pendeta bersangkutan.
Menurut penjelasan seorang pendeta di akun YouTube, gaji yang diberikan pada pendeta dengan status full mulai dari Rp 3 juta per bulan. Selain gaji bulanan, pendeta juga mendapat fasilitas rumah pastori untuk tempat tinggal.
Selain itu, ada juga gaji pendeta yang didasarkan pada UMR atau disesuaikan kemampuan jemaat yang dimilikinya. Untuk pendeta tidak tetap, gaji yang diperoleh berasal dari uang pelayanan atau persembahan yang diberikan jemaat. Jadi pendapatannya bergantung pada jumlah persembahan para jemaat yang dilayani.
Baca Juga: Koleksi Barang Mewah Pendeta Gilbert Lumoindong, Kini Dipolisikan Usai Singgung Zakat
Kisaran gaji atau pendapatan yang diterima pendeta juga bisa jauh lebih besar. Hal ini tergantung pada kemampuan jemaat yang memberikan uang pada sang pendeta.
Selain itu dijelaskan jika pendeta yang memiliki kekayaan besar biasanya punya usaha sampingan. Sang pendeta kemudian mendapat panggilan dan melayani jemaat yang ada di sebuah gereja.
Tak sedikit juga orang-orang berkecukupan dan memiliki kekayaan lebih yang kemudian mendapat panggilan pelayanan. Ini artinya kekayaan yang didapatkan pendeta tidak hanya bersumber dari gaji yang diperoleh dari gereja atau dari umat, tapi dari sumber lainnya.
Menariknya pada tahun 2022 lalu, Pendeta Gilbert sempat dikabarkan memasang tarif Rp40 juta untuk sekali melakukan pemberkatan pernikahan. Namun kabar itu telah dibantah oleh sang pendeta.
"Saya Pendeta Gilbert Lumoindong, statement ini, tidak betul, saya selalu melayani tanpa menetapkan tarif. #StopHoax Tuhan Yesus memberkati @_fransiskacis ya," kata sang pendeta lewat akun Twitter.
Penghasilan dari YouTube
Pendeta Gilbert juga punya sumber penghasilan lain yang berasal dari kanal YouTube. Dilansir dari situs Socialblade, akun resmi YouTube-nya telah memiliki 1 juta subscriber dan telah mengunggah sebanyak 3.200 video.
Sang pendeta tercatat telah membuat akun YouTube sejak 8 Maret 2019 lalu. Jika dihitung dari pendapatan AdSense, penghasilan bulanan yang didapat Pendeta Gilbert berkisar antara 612 dollar - 9.800 dollar per bulan atau sekitar Rp 9,9 juta - Rp 158,8 juta per bulan.
Kontributor : Trias Rohmadoni