Suara.com - Libur Lebaran beberapa waktiu lalu memberi dampak positif terhadap pergerakan aktivitas wisata di beberapa destinasi di Indonesia termasuk Labuan Bajo Flores, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan hasil survey yang disampaikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada Jumat (12/04/2024) lalu, mudik dan libur lebaran tahun ini dipredikisi akan sangat berbeda dari tahun-tahun. Ini karena saat ini telah memasuki pascapandemi sehingga tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat.
"Berdasarkan hasil survei, ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat. Pergerakan masyarakat di libur lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Angka ini meningkat dibandingkan pada masa lebaran tahun lalu sebesar 123,8 juta orang", jelas Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya.
Peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata di momen Lebaran 2024 ini juga ditopang oleh sejumlah faktor lain seperti adanya cuti bersama yang membuat hari libur menjadi lebih panjang dibandingkan tahun 2023 serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur lebaran 2024.
Baca Juga: Evaluasi Contraflow Libur Lebaran 2024: Mobil Damkar Jadi Safety Car
Dari data, pergerakan penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo selama periode H-7 hingga H+4 Lebaran 2024 mencapai 35.750 pax, naik 14% dari tahun sebelumnya. Tujuh maskapai, seperti Garuda Indonesia, Batik Air, hingga Super Air Jet, melayani rute langsung dan transit ke Labuan Bajo dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bali, dan Surabaya.
KSOP Kelas III Labuan Bajo mencatat 400 kapal wisata berlayar antara tanggal 8 hingga 15 April 2024, mengunjungi destinasi populer seperti Pulau Padar dan Komodo. Kapasitas penumpang kapal bervariasi antara 3 hingga 38 orang.
Selama libur Lebaran, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) melaporkan situasi aman dan nyaman di Labuan Bajo. Polres Manggarai Barat menggelar Operasi Ketupat dengan melibatkan 231 personel dari berbagai instansi, sementara BTNK dan Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat menyediakan posko pelayanan di beberapa lokasi strategis.
BPOLBF juga telah mengaktifkan Tourism Information Center (TIC) di empat lokasi, memberikan informasi kepada wisatawan tentang destinasi di Flores dan NTT, termasuk Kawasan Pariwisata Terpadu Parapuar.
Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh, Plt. dan wakil Kemenparekraf di Labuan Bajo, mengapresiasi semua pihak yang telah menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran.
Baca Juga: 5 Tahun Cicilan Tambah Hadiah Umroh atau ke Eropa, Ini Simulasi Beli SUV Pascalebaran
"Kami juga berharap dengan berbagai data yang menunjukkan trend positif dari kegiatan wisata selama libur lebaran ini dapat menjadi peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya", tutup Frans.