Infografis
Suara.com - Nama Ayu Dewi dikaitkan dengan kasus korupsi timah Harvey Moeis. Namanya terseret setelah Indonesia Audit Watch (IAW) mengungkapkan ada 3 artis inisial A, S dan C yang terlibat.
Ayu Dewi sendiri belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan tersebut. Namun lewat unggahan Instagram terbaru, Ayu Dewi terlihat menyelipkan doa pada caption foto agar keluarganya dijauhkan dari segala fitnah.
Seperti yang diketahui, Ayu Dewi dikenal sebagai MC serta selebriti yang sukses. Selain honor di dunia hiburan, Ayu Dewi juga memiliki suami dari kalangan pebisnis, Regi Datau. Karenanya, tak heran bila hidup Ayu Dewi terlihat bergelimang harta.
![Ayu Dewi dan Regi Datau. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/30/77728-ayu-dewi-dan-regi-datau.jpg)
Latar Belakang dan Pekerjaan Regi Datau
Baca Juga: Ayu Dewi Bagi THR Lebaran ke Keponakan, Nominalnya Jadi Perbincangan
Lahir pada 13 Oktober 1984, Regi Datau merupakan lulusan Washington State University dan berprofesi sebagai pengusaha.
Regi Datau sendiri merupakan pebisnis dengan latar belakang keluarga yang tak sembarangan. Ia merupakan cucu dari pendiri Panasonic Gobel, Thayeb Mohammad Gobel.
Perusahaan milik kakek Regi Datau itu sudah berdiri sejak 1954. Diketahui kini perusahaan tersebut dipimpin oleh paman Regi Datau, yakni Rachmad Gobel.
Diketahui Regi Datau mengawali karier sebagai Management Trainee di sebuah resort di Bali sejak muda.
Kariernya melesat tajam hingga memegang jabatan sebagai presiden komisaris di perusahaan properti tersebut.
Baca Juga: 9 Potret Rumah Ayu Dewi, Pembangunannya Diprotes Tetangga karena Tak Kunjung Selesai
Regi Datau kini menjabat sebagai direktur utama dari PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK), anak perusahaan Panasonic Gobel yang bergerak di jasa katering dan perhotelan.
Saat Asian Games 2018 lalu, perusahaan itu sukses memenangkan kontrak sebagai penyedia makanan bagi para atlet.
Ia juga tercatat menjabat sebagai presiden komisaris di PT Industrial Chemito Nusantara sejak 2018. Perusahaan itu masih menjadi bagian dari perusahaan keluarganya.
