Bikin Heran Warganet, Calon Anggota Wamil Kedapatan Bawa Tas Tangan Perempuan: Gagah Tapi...

Rabu, 17 April 2024 | 13:39 WIB
Bikin Heran Warganet, Calon Anggota Wamil Kedapatan Bawa Tas Tangan Perempuan: Gagah Tapi...
Calon Anggota Wamil Kedapatan Bawa Tas Tangan Perempuan. (Platform X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan wajib militer (wamil) ternyata bukan hanya ada di Korea Selatan, tapi juga di Thailand. Menariknya, baru-baru ini viral seorang pemuda Thailand peserta wamil kedapatan membawa tas tangan perempuan.

Momen ini terekam melalui video pendek yang dibagikan oleh akun @awesomeposted di platform X, dilihat suara.com, Rabu (17/4/2024). Dalam video tersebut terlihat seorang anggota militer memeriksa barang bawaan para peserta wajib militer di pos komando.

Seorang pemuda yang tampak gagah dan mengenakan seragam army tampak menyerahkan tas ransel warna merahnya untuk diperiksa. Namun saat diperiksa, ternyata di dalamnya terdapat sebuah tas tangan perempuan berwarna hitam.

Melihat barang tersebut, si pemuda tampak salah tingkah dan menutup wajahnya seakan menahan malu.

Baca Juga: 2 Member iKON Bakal Berangkat Wajib Militer Bulan Depan

Ketika dibuka, anggota militer yang memeriksa menemukan beberapa parfum berukuran mini di dalam tas tersebut.

Momen tersebut langsung saja menjadi perhatian para anggota wamil yang lainnya. Bahkan, ada pula yang merekam momen 'canggung' tersebut sambil tersenyum.

Video ini langsung menjadi viral dan berhasil mendapat perhatian warganet hingga ditonton lebih dari 83 ribu kali.

"Udah cakep gagah tapi tetep ya," tulis akun si pengunggah sambil menyematkan emoji jari kuncup.

Dalam kolom komentar, tidak sedikit yang mempertanyakan penyebab lelaki tersebut bisa lolos ikut seleksi wajib militer di negaranya.

Baca Juga: Bobby dan Chanwoo iKON Umumkan Tanggal Keberangkatan Wajib Militer

"Kok bisa ya?," tanya @adhlnv.

"Astaga, nggak bisa dibayangkan kalau mereka ada di front terdepan dan dibawa desingan peluru musuh," timpal @TaufikWaha1.

Kebijakan Wajib Militer Bagi Transgender di Thailand

Militer Thailand dikenal sebagai The Royal Thai Armed Forces (RTARF) bertugas melindungi kedaulatan dan keutuhan wilayah Thailand. Mengutip laman The Cove, mereka juga menjaga monarki Thailand dari segala bentuk ancaman, baik domestik maupun pengaruh luar.

Sebagai negara yang dengan sistem kerajaan, maka bertugas di angkatan bersenjata RTARF merupakan tugas nasional seluruh warga negara. Thailand memperkenalkan wajib militer sejak 1905, dengan ketentuan yang harus diikuti semua pria berusia 21 ke atas.

Menariknya, pemerintah Thailand akan mengapresiasi warga negaranya yang dengan sukarela mendaftar wamil, sehingga mereka yang melakukan dengan sukarela hanya mendapat waktu wamil selama 6 bulan hingga satu tahun, tergantung dari grade point yang mereka dapatkan.

Terkait dengan fenomena transgender di Thailand, negara Gajah Putih ini memiliki aturan khusus, yaitu dibagi dalam tiga golongan. Pertama mereka yang belum melakukan perubahan gender atau belum ada perubahan fisik. Kedua mereka yang sudah memasang implan, dan ketiga mereka yang sudah melakukan perubahan gender secara menyeluruh. Bagi yang sudah berubah total, maka akan dibebaskan dari wajib militer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI