Suara.com - Minum kopi atau ngopi kini telah menjadi gaya hidup bagi masyarakat di berabgai daerah. Kultur ini bahkan makin popular di kalangan generasi muda. Dalam sebuah surive yang dilakukan oleh Jakpat terungkap bahwa hasil survei menunjukkan 45% orang konsumsi kopi setiap hari, baik satu kali maupun beberapa kali.
Secara lebih detail juga terungkap bahwa 66% Gen Z mengaku ngopi tiap hari, sementara 55% Milenial hanya sesekali. Seperti diketahui, survei ini melibatkan 1008 responden dan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan ngopi, seperti waktu minum kopi, pengeluaran sekali minum kopi, tipe hingga merek minuman kopi yang dikonsumsi.
Kemudian, 37% Gen X mengungkapkan mereka minum kopi 2-3 kali sehari. Soal waktu, kebanyakan orang lebih suka menyeruput kopi saat menjelang sore (37%) atau setelah sarapan (34%).
Sebanyak 58% responden mengaku suka minum kopi susu instan atau instant coffee mix. Produk lain yang juga digandrungi adalah kopi hitam instan (42%) dan es kopi susu buatan kafe (34%). Gen Z cenderung mengonsumsi es kopi susu, baik dari kafe (47%) maupun minimarket (44%). Sementara, generasi yang lebih tua lebih menyukai kopi hitam instan dengan persentase Gen X sebesar 48% dan Milenial 46%.
Baca Juga: Bukan Gen Z dan Bukan Boomer, Ini Generasi yang Suka Marah-Marah saat Berkendara
"Lebih dari sekadar produk, kopi bagi masyarakat Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup, dinikmati sambil nongkrong atau menjalin koneksi. Hal ini membuka peluang bagi brand untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang unik dan berkesan bagi konsumen,” ujar Research Lead Jakpat, Farida Hasna dalam keterangannya.
Minum kopi dan gaya hidup
Minum kopi tak hanya sekedar melepas dahaga. Sebanyak 45% responden dari semua generasi mengaku ngopi untuk nongkrong dan sosialisasi dengan teman, ada juga yang untuk fokus bekerja (37%).
Biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk segelas kopi adalah Rp13 ribu. Gen Z menghabiskan lebih banyak pengeluaran dibandingkan dua generasi lainnya. Di satu sisi, generasi paling muda ini juga mencari promosi untuk mendapatkan harga minuman kopi yang lebih murah sehingga tak masalah untuk mengubah merek (27%). Sementara, 3 dari 10 Gen X selalu membeli merek minuman kopi yang sama.
"Sebagai generasi yang selalu mengikuti perkembangan terkini, Gen Z memiliki kecenderungan kuat terhadap kopi kekinian. Hal ini juga mendorong mereka untuk lebih memilih membeli kopi di kafe atau minimarket. Di sisi lain, Gen Z juga lebih peka dan jeli dalam mencari harga terbaik dan memanfaatkan promo yang tersedia,” tutur Hasna.
Ketika ditanya dari mana mengetahui merek minuman kopi yang biasa dikonsumsi, hampir 20% responden menjawab Instagram. Selain itu, 12% mengaku mengetahuinya dari aplikasi pemesanan online.