Suara.com - Banyak yang penasaran dengan profil Kumba Digdowiseiso, seorang Dekan Universitas Nasional (Unas). Beberapa waktu lalu, Kumba Digdowiseisa sempat memberikan pernyataan terkait laporan Retraction Watch yang menyebutkan bahwa ia telah menggunakan nama dosen Malaysia sebagai salah satu penulis dalam karyanya.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa Kumba dituduh memasukkan nama seorang dosen dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dalam publikasi ilmiahnya. Namun, Kumba membantah telah melakukan tindakan tersebut. Dalam pernyataan resminya, Kumba menjelaskan bahwa laporan yang disusun oleh jurnalis bernama Lori Youm adalah laporan unilateral tanpa izin.
Kumba menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan keberatan kepada Lori Youm melalui email. Saat ini, mereka sedang menanti respons dari pihak yang bersangkutan.
Dengan keputusan tersebut, Kumba juga menyatakan bahwa Unas tidak akan melakukan campur tangan lebih lanjut. Selain itu, Kumba menambahkan bahwa mereka akan mengadakan konferensi pers virtual bersama, dihadiri oleh Kumba sebagai Dekan FEB Unas, Prof. Suriani sebagai dekan FBESD UMT, dan DR. Jumadil Saputra. Konferensi pers tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2024.
Baca Juga: Biodata Galih Loss, Selebgram yang Dicaci Netizen Gegara Bikin Konten Prank Ojol Dikira Begal
Profil Kumba Digdowiseiso
Berikut ini adalah ulasan singkat seputar profil Kumba Digdowiseiso sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
1. Kumba Baru diangkat Menjadi Guru Besar
Kumba baru saja dinobatkan sebagai profesor utama menurut keterangan dari situs Universitas Nasional. Penobatan tersebut ditandai dengan penyerahan surat keputusan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III.
Serah terima surat keputusan tersebut berlangsung pada Jumat, 20 Oktober 2023, di Ruang Ki Hajar Dewantara, Kantor LLDikti Wilayah III Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, dan disampaikan secara langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III, Toni Toharudin.
2. Dosen Muda Terkemuka di Unas
Kumba Digdowiseiso, kelahiran Jakarta pada 28 Mei 1985, saat ini berusia 38 tahun dan menjadi dosen paling muda di Universitas Nasional. Kumba menempuh pendidikan S1 di Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Indonesia (2007), S2 di Applied Economics The University of Adelaide (2009), dan S3 di Development Economics Erasmus Universiteit Rotterdam (2020).
Saat ini, Kumba tengah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional serta sebagai pengajar tetap di program studi Manajemen.
Baca Juga: Mengenal Afrian Arisandy, Pria Misterius di Film Siksa Kubur Curi Perhatian
Demikianlah sekilas profil Kumba Digdowiseiso.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama