Suara.com - CEO Apple, Timothy Donald Cook atau lebih dikenal dengan nama Tim Cook hari ini, Rabu (17/4/2024) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Siapa sebenarnya Tim Cook, seberapa pengaruh dirinya sebagai CEO Apple?
Seperti dalam pantauan Suara.com di lokasi, Tim Cook dan rombongannya tiba di kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 08.55 WIB. Kedatangannya akan bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas investasi.
Profil Tim Cook
Sosok Tim Cook menjabat sebagai CEO Apple sejak 2011 silam menggantikan Steve Jobs. Kala itu Steve Jobs mengundurkan diri pada Agustus 2011 yang kemudian meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
Sepeninggal Steve Jobs, Tim Cook yang didaulat menahkodai Apple hingga saat ini. Namanya juga bukan orang baru di perusahaan asal Amerika Serikat, karena ia sudah bergabung ke perusahaan sejak Maret 1998.
Pemilik nama asli Timothy Donald Cook ini merupakan pria kelahiran Alabama, Amerika Serikat pada 1 November 1960. Sebelum bergabung ke Apple, Tim Cook tercatat pernah bekerja untuk IBM selama 12 tahun.
Ia juga pernah bergabung ke perusahaan Intelligent Electronics pada 1994, lalu pada 1997 ia bergabung dengan Compaq. Hingga akhirnya ia meninggalkan Compaq setelah mendapatkan tawaran pekerjaan oleh Steve Jobs.
Sebelum menjabat jadi CEO Apple, Tim Cook adalah Chief Operating Officer Apple yang bertanggung jawab atas semua penjualan dan operasi perusahaan di seluruh dunia, sebagaimana dilansir dari situs resmi Apple.
Tim Cook bertugas untuk mengatur rantai pasokan, aktivitas penjualan, serta layanan dan dukungan Apple di semua pasar dan negara.
Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia
Selain itu, Tim Cook juga mengepalai divisi Macintosh Apple yang merupakan produk laptop. Ia berperan penting dalam pengembangan berkelanjutan antara reseller dan pemasok serta memastikan fleksibilitas dalam menanggapi tuntutan pasar yang semakin meningkat.
Apple Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia
Pertemuan Tim Cook dengan Presiden Jokowi hari ini membahas investasi Apple di Indonesia. Termasuk paling baru Apple menanamkan investasi berupa fasilitas pelatihan Apple Developer Academy.
Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, hal ini dilakukan Apple untuk memenuhi nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang mana itu menjadi syarat untuk menjual produk seperti iPhone, iPad, hingga Macbook Apple di Indonesia.
"Apple itu salah satu pendekatan yang sangat unik yang kita ambil untuk menghitung TKDN. Itu berdasarkan investasi, dan investasi mereka itu adalah membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer, namanya Apple Developer Academy," kata Agus Gumiwang di Istana Negara, Rabu (17/4/2024).
"Nah ini sudah dalam perjanjian kita, yang sudah kita tandatangani. Apple memiliki kewajiban untuk membangun empat tahun ini," lanjut dia.
Dijelaskan Agus, Apple Developer Academy keempat ini akan dibangun di Bali. Rencananya, salah satu lokasi yang dipakai adalah Balai Kemenperin yang berada di Pulau Dewata itu.
"Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp 1,6 triliun dari empat kota nanti, tiga plus satu di Bali," lanjut dia.
Selain itu, Agus juga akan menggandeng Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi untuk melobi Tim Cook untuk membangun Apple Developer Academy di luar Jawa. Dia ingin ada dua fasilitas lagi yang salah satunya dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Sekarang ada di Batam, Surabaya, Tangsel (Tangerang Selatan), dan Bali. Kami akan mengarahkan di timur satu, Makassar dan IKN ya untuk Apple Developer Academy," jelasnya.
Itulah profil dari Tim Cook, CEO Apple yang bertemu dengan Presiden Jokowi hari ini di istana untuk membahas investasi di Indonesia.