Suara.com - Pernyataan Ahmad Dhani terkait asal pendopo rumah Anies Baswedan tengah jadi buah bibir. Hal itu karena Dhani menyebut Pemerintah Kabupaten Ponorogo berniat mengambil pendopo rumah Anies dalam kapasitas untuk cagar budaya.
Dhani menyebut genteng dan pendopo rumah Anies merupakan milik Kiyai Ageng Hasan Besari, nenek moyang kiai-kiai besar Pondok Gontor. Lantas bagaimana sebenarnya potret rumah joglo Anies tersebut? Simak ulasan berikut ini.
1. Rumah Tak Berpagar
Rumah Anies Baswedan tak seperti rumah pejabat-pejabat besar yang terletak di kompleks perumahan karena berada di sebuah gang kecil di Jakarta Selatan. Ketika mengunjungi rumah Anies, tamu langsung disambut dengan pekarangan luas tak berpagar sehingga pengunjung bisa langsung masuk. Dari sini pun sudah terlihat joglo di rumah Anies.
2. Rumah Joglo
Arsitektur rumah Anies mengusung tema kebudayaan Jawa tradisional karena terdapat sebuah joglo yang terbuka. Joglo itu juga tersambung dengan area taman yang luas dan terbuka bagi anak-anak di sekitar untuk bermain.
Baca Juga: Pendopo Rumah Anies Baswedan Terancam Diambil Pemda, Ternyata Punya Makna Sejarah Penting?
3. Penampakan Joglo
Inilah penampakan di dalam joglo di rumah Anies yang kental dengan aksen kayu. Dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Anies menyebut joglo itu pertama kali dipasang alias dibangun tahun 1743.
"Dulu ini kediaman Kiai Besari di Tegalsari, Ponorogo, yang pondoknya itu adalah salah satu pondok tertua di Jawa," ungkap capres nomor urut 01 ini.
“Kemudian ditemukan waktu sudah jadi bongkahan. Jadi bukan kayak saya beli joglo, enggak, udah dibongkar, kayu-kayunya mau dipakai untuk furniture,” lanjut dia.
4. Rumah Joglo Hampir Dijual
Rumah joglo itu sudah hampir dijual sebagai kayu bekas seolah tak punya makna sejarah. Namun beruntung, teman Anies menemukannya dan membangun ulang untuk dijadikan rumah joglo.
"Ketika dilihatin itu dia (teman Anies) tahu material-materialnya, bukan joglo biasa. Sama dia dibawa ke Jogja, dirangkai ulang, terus diberikan ke saya. Itu kejadian tahun 2009,” ungkap Anies.
Baca Juga: Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK, Anies: Pesan Moral yang Harus Jadi Perhatian
5. Sering Dipakai oleh Warga Sekitar
Rumah joglo menjadi salah satu hal yang menarik di kediaman Anies. Bahkan kerap dimanfaatkan bukan hanya oleh Anies dan keluarga tapi juga masyarakat sekitar.
"Tetangga itu kalau menikahkan, pakai Joglo kita untuk (tempat) nikahnya, di depan dikasih tarub. Terus (ada) pemeriksaan kesehatan, makanya di depan ada alat ukur ketinggian (tinggi badan) itu karena pemeriksaan kesehatan rutin di sini. Namanya posbindu, itu (pemeriksaan) kesehatan orang tua,” beber Anies.
Kontributor : Trias Rohmadoni