Suara.com - Usai merayakan Lebaran, Ria Ricis memilih untuk bertolak ke Jepang bersama putri semata wayangnya Moana untuk liburan. Keduanya tampak menghabiskan waktu bersama ke sejumlah tempat.
Momen spesial tersebut diposting Ria Ricis di akun Instagramnya. Tak sedikit yang salah fokus dengan sosok sang YouTuber yang dinilai semakin bahagia meski saat ini masih menjalani proses perceraian dengan sang suami Teuku Ryan.
Dalam potret terbarunya, Ria Ricis terlihat menikmati keindahan tebing salju. Wanita bernama asli Ria Yunita itu terlihat mengenakan coat berwarna putih dengan rok rajut dan juga legging hitam. Tak lupa pashmina ungu untuk menutupi auratnya.
Ria Ricis juga memadukan outfitnya itu dengan aksesoris berupa oxford shoes putih, kacamata hitam serta sebuah tas branded Hermes Constance berwarna abu-abu yang dibanderol sekitar Rp213 jutaan.
Baca Juga: Beda 8 Tahun dengan Verrell Bramasta, Koleksi Tas Putri Zulhas dari Hermes hingga Loro Piana
Adik ustazah Oki Setiana Dewi itu juga terlihat bermain-main bersama sang putri memperlihatkan keceriaannya di tengaj masalah rumah tangga yang tengah ia hadapi. Hal tersebut pun membuat banyak netizen bertanya-tanya tentang rahasianya.
"Rahasianya apa cis supaya tetep tegar kuat?," tanya @bahrxxxx.
"Makasih ibu hebatnya Moana udah kuat sampai detik ini untuk Moana," ucap @ricxxxx.
"Senyumnya jangan pernah pudar ya bu icis," kata @dewxxxx.
"Tetap semangat, ceria, bahagia selalu, kuat setiap saat bu icis," ungkap @araaxxxx.
Baca Juga: Sama-sama Mahal, Adu Mewah Tas Kahiyang Ayu dan Selvi Ananda saat Dampingi Jokowi Momong Cucu di Mal
Dalam YouTube sang kakak, Ria Ricis pernah membeberkan rahasia mengapa dirinya begitu tegar padahal masalah yang dialaminya cukup menguras emosi dan membuat mentalnya terguncang.
“Awal masuk bulan Ramadan, aku harus menghadapi lika-liku perjalanan hidup yang menghantam hati, pikiran, dan mental,” ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Oki Setiana Dewi.
Di tengah permasalahan itu, Ria Ricis memilih untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan aktif mengikuti berbagai kajian. Bertemu banyak orang baik diakuinya cukup dapat membantu memulihkan kondisinya.
"Perlahan, hati mulai terasa membaik. Hidup juga terasa mulai terasa ringan," ungkapnyam