Suara.com - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama memiliki rumah bergaya tradisional. Hal ini pun membuat penasaran akan asal-asal rumah keduanya. Nah berikut ini perbedaan asal-usul rumah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Diketahui bahwa Anies Baswedan memilki rumah Joglo yang cukup bersejarah. Sementara Ganjar Pranowo memiliki rumah berbentuk limasan di kawasan Sleman, Yogyakarta. Rumah para mantan calon Presiden RI 2024 ini pun sedang menjadi sorotan baru-baru ini.
Baru-baru ini beredar kabar bahwa genteng dan pendopo rumah Anies Baswedan akan diambil pemerintah daerah (pemda). Hal ini dibagikan akun X @se********* yang menyebut isu itu datang dari Ahmad Dhani.
"Ahmad Dani mengatakan genteng & pendopo rumah pak @aniesbaswedan adalah bekas rumah kyai Hasan Besari pendiri gontor jd dg alasan tsb pemda banyuwangi akan mengambil kembali krn dianggap peninggalan bersejarah," tulis akun tersebut, Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: Berapa Harga Rumah Joglo Anies Baswedan? Kini Pendopo dan Genteng Terancam Diambil Pemda
Kabar yang telah beredar luas ini pun belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. Sementara itu, rumah Ganjar Pranowo di Sleman pun baru saja viral.
- Baca juga: Asal Usul Genteng dan Pendopo Rumah Anies
- Baca juga: Penampakan Rumah Baru Ganjar Pranowo di Jogja
Meskipun bergaya tradisional tapi rumah tersebut dibangun dengan konstruksi baru. Warganet menilai rumah Ganjar tergolong sederhana untuk ukuran pejabat.
Nah bagi yang penasaran dengan asal-usul rumah Joglo keduanya, simak berikut ini ulasan perbedaan asal-usul rumah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang dilansir dari berbagai sumber.
Asal-usul Rumah Joglo Anies Baswedan
Rumah jogja Anies Baswedan ini dibuat dari sisa-sisa bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tegalsari di Ponorogo. Ahli waris menjualnya karena pendopo tersebut terbengkalai. Namun mereka tidak menjualnya sebagai pendopo, akan tetapi sebagai kayu bekas.
Baca Juga: Pendopo Rumah Anies Mau Diambil Pemda, Padahal Dulu Tak Terawat sampai Dijual Sebagai Kayu Bekas
Adapun Anies menemukan kayu-kayu tersebut dari rekannya .Kemudian, kayu-kayu tersebu dirangkai ulang dan kemudian kembali dibangun jadi pendopo di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kayu-kayu tersebut sebelumnya berasal dari rumah kediaman Kiai Hasan Besari, pimpinan sekaligus pendiri Ponpes Tegalsari, Ponorogo. Kiai Hasan Besari membangun pendopo tersebut pada tahun 1973.
Adapun Pendopo tesebut merupakan hadiah yang diberikan oleh Sultan Pakubuwono II kepada Kiai Hasan Besari saat dinikahkan dengan putrinya. Maka dari itu, jenis kayu tersebut berbeda dengan sebagian besar kayu yang berada di Ponorogo.
Asal-usul Rumah Limasan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo dikabarkan resmi pindah KTP ke Sleman, Yogyakarta. Ia pindah ke Yogyakarta usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia pun telah mendirikan rumah dengan desain limasan yang unik di Sleman.
Adapun Kediaman Ganjar ini dominan warna gelap. Pada bagian depannya terdapat bangunan mirip Jogja atau limasan. Inilah yang membuat rumahnya tampak unik. Sebelumya, warga pun tak tahu kalau rumah tersebut milik Ganjar.
Sebelum dibangun rumah, lahan tersebut mulanya hanya tanah sawah. Lalu pada 3 tahun lalu, Ganjar membeli lahan dengan luas sekitar 1000 m2 tersebut dan mendirikan rumah dengan desain unik seperti rumah semi joglo. Rumah tersebut dibangun dalam jangka waktu sekitar dua tahun.
Dikabarkan bahwa Ganjar dan keluarganya baru sekitar 2 bulan menempati rumah barunya yang berada di Sleman tersebut. Warga setempat mengaku bahwa Ganjar sosok yang ramah dan sering ikut jamaah sholat tarawih saat Ramadhan kemarin.
Demikian ulasan mengenai perbedaan asal-usul rumah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang sama-sama bernunasa joglo. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi