Jika ditotalkan, Gus Muhdlor bisa menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp 78,5 juta per bulan, atau setara dengan Rp 942 juta per tahun. Angka ini cukup tinggi dibanding bupati lain di wilayah lainnya.
Sayangnya, meski sudah mendapaatkan gaji dan tunjangan yang cukup tinggi, Gus Muhdlor seolah tidak puas. Ia malah memilih jalan korupsi dengan menerima aliran uang potongan insentif ASN di lingkup Pemerintah Sidoarjo yang dikelola oleh BPPD Sidoarjo.
Kontributor : Dea Nabila