Suara.com - Sosok Dian Sastro belakangan ramai disorot setelah latar belakang keluarga suaminya, Maulana Indraguna Sutowo, dikuliti netizen. Mereka menyinggung dosa masa lalu Ibnu Sutowo, yang tak lain adalah kakek dari suami Dian Sastro itu.
Sebagai informasi, Ibnu Sutowo merupakan mantan Dirut PT Pertamina era Orde Baru. Kala itu kekuatan politik Ibnu Sutowo sangat besar hingga ia menyalahgunakan wewenang miliknya dan berakhir sebagai seorang koruptor.
Seiring dengan dosa-dosa Ibnu Sutowo yang diangkat kembali, sosok Maulana Indraguna Sutowo pun tak lepas dari sorotan.
Berikut profil Maulana Indraguna Sutowo, cucu Ibnu Sutowo sekaligus suami tajir Dian Sastro.
Profil Maulana Indraguna Sutowo
Maulana Indraguna Sutowo atau yang akrab disapa Indra lahir pada 4 Agustus 1982. Ia merupakan putra dari Adiguna Sutowo dan Indriani.
Lahir dari keluarga berada, mengantarkan pria berusia 41 tahun itu berkuliah di Universitas Bentley di Waltham, Massachusetts, Amerika Serikat.
Selepas meraih gelar sarjana, Indra mulai menekuni dunia bisnis seperti sang ayah. Ia diketahui menjabat sebagai CEO di PT Mugi Rekso Abadi (MRA) sejak 2017 silam.
Bisnis itu didirikan oleh Soetikno Soedarjo bersama dengan Adiguna Sutowo, ayah Indra. Namun setelah Adiguna Sutowo tidak aktif, kepemimpinan MRA Group bergulir ke tangan Indra.
Menariknya, MRA group membawahi beberapa perusahaan di bidang media, seperti PT Higina Alhadin (Cosmopolitan), PT Media Insani Abadi (Harper's Bazaar), PT Media Mitra Bunda (Mother & Beyond), PT Star Media Abadi (Her World), PT Media Eequirindo Internasional (Casa).
Tak berhenti sampai di situ, MRA Group juga menjadi perusahaan induk dari PT Citra Langgeng Otomotif, distributor mobil Ferrari di Indonesia.
Indra sendiri sempat ditunjuk sebagai hief Executive Officer (CEO) Ferrari Jakarta pada tahun 2019 lalu.
Selain unit usaha dengan berbekal modal sang ayah, Indra juga punya jaringan bisnis hotel. Dia punya jaringan hotel Hard Rock serta bisnis hotel mewah Bvlgari Resort Bali.
Di sisi lain, perusahaan Indra juga jadi penerus dalam memegang lisensi brand asal Italia Bvlgari untuk dipasarkan di Indonesia.