Pohonnya Dirusak Turis Indonesia, Ini 13 Fakta Bunga Sakura di Jepang

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 16 April 2024 | 11:26 WIB
Pohonnya Dirusak Turis Indonesia, Ini 13 Fakta Bunga Sakura di Jepang
Orang-orang berkumpul untuk melihat bunga sakura dengan latar belakang Tokyo Skytree (kanan) di Taman Kinshi distrik Sumida di Tokyo, Jepang, Selasa (29/3/2022). [Philip FONG / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, viral video turis yang diduga berasal dari Indonesia merusak pohon sakura di Jepang.

Dalam video yang telah diunggah di berbagai media sosial tersebut tersebut, terlihat seorang lelaki paruh baya menggoyangkan ranting pohon agar bunga sakura berguguran. Aksi lelaki tersebut kemudian disambut gelak tawa teman-teman sekelompoknya.

Aksi sekelompok turis tersebut langsung memicu kecaman dari netizen, tak hanya di Indonesia, tapi juga di Jepang.

Sebagaimana diketahui, musim semi yang jatuh di bulan Maret dan April merupakan saatnya bunga sakura bermekaran di Jepang. Saat itu, banyak turis datang ke Jepang untuk menikmati momen tersebut.

Lalu, apa yang membuat bunga sakura menarik perhatian turis dan juga masyarakat lokal? Berikut 13 fakta menarik seputar bunga yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama cherry blossom tersebut.

1. Sakura termasuk dalam keluarga mawar

Bunga sakura termasuk dalam keluarga mawar, subfamili Rosaceae. Varietas yang paling umum ditemukan di Jepang adalah Somei-Yoshino.

2. Mekar selama sekitar satu minggu

Bunga sakura mekar dan gugur dengan cepat, yaitu sekitar satu minggu saja. Setelah itu, kelopak bunganya akan berguguran, membentuk hamparan warna pink pucat yang cantik di atas tanah.

Baca Juga: Bak Tak Ada Adab, Viral Wisatawan Indonesia Diduga Rusak Pohon Sakura di Jepang

3. Ada lebih dari 600 spesies bunga sakura di Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI