Banyak Pria Pakai Obat Kuat Cuma Demi Senang-Senang, Dokter Peringatkan Bahayanya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 15 April 2024 | 20:55 WIB
Banyak Pria Pakai Obat Kuat Cuma Demi Senang-Senang, Dokter Peringatkan Bahayanya
Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial kini menjadi arena promosi obat kuat atau obat-obatan disfungsi ereksi seperti Viagra dan Cialis, serta varian generiknya, yang menawarkan harga terjangkau. Banyak pria yang ingin meningkatkan kinerja seksualnya tergoda untuk mencoba obat-obatan tersebut.

Dr. Raevti Bole, ahli urologi dari Klinik Cleveland, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengonsumsi obat-obatan tersebut. Mudahnya akses tidak berarti obat itu aman, kata dia.

Obat-obatan seperti Viagra dan Cialis termasuk dalam kategori penghambat fosfodiesterase tipe 5 (PDE5), yang berfungsi memperluas pembuluh darah. Selain digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi, obat ini juga bisa untuk pengobatan hipertensi pulmonal dan masalah saluran kemih.

Walaupun banyak dikenal sebagai solusi untuk disfungsi ereksi, Dr. Bole menyoroti bahwa jika seseorang mampu ereksi yang memungkinkan penetrasi, kemungkinan besar ia tidak mengalami disfungsi ereksi dan mungkin tidak memerlukan obat-obatan tersebut.

Baca Juga: Purwaceng, Si Viagra Jawa yang Dikenal Memiliki Segudang Manfaat, Tahu?

Namun, banyak pria masih mengonsumsi obat kuat ini meskipun tidak selalu diperlukan dan memiliki harga yang cukup mahal. Alasan lain yang mendorong penggunaan obat ini antara lain untuk meningkatkan stamina di gym, memperpanjang durasi aktivitas seksual, atau meningkatkan kepercayaan diri.

Dr. Bole menambahkan peringatan bahwa penggunaan obat PDE5 bisa meningkatkan kadar oksigen dan fungsi jantung, yang berisiko bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko jantung. Namun, untuk orang yang sehat, tidak ada bukti kuat bahwa obat-obatan ini dapat meningkatkan kemampuan atletik di lingkungan normal.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi sildenafil, zat aktif dalam Viagra, dapat meningkatkan kinerja di ketinggian, seperti di Gunung Everest.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI