Suara.com - Lebaran Idulfitri bagi umat Islam di Indonesia identik dengan kegiatan silaturahmi. Tradisi ini dilakukan dengan saling mengunjungi antar teman, keluarga, kerabat, ataupun tetangga seraya saling memaafkan satu sama lain.
Saat akan silaturahmi, banyak orang memilih untuk tak mengabarkan tuan rumah terlebih dahulu, karena merasa khawatir akan merepotkan.
Itu sebabnya, tak sedikit yang memilih memberikan kejutan dengan datang secara tiba-tiba pada momen Lebaran seperti saat ini. Namun, benarkah hal tersebut secara Islam?
Menjawabnya, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, jika memberi kabar pada tuan rumah saat akan mengunjunginya adalah sunnah. Hal tersebut sangat dianjurkan, agar orang yang akan kita kunjungi dapat menyiapkan diri.
Baca Juga: Rp20 Ribu vs Cepek: Beda Jomplang THR Ayu Ting Ting dan Juragan 99 buat Warga Sekampung Jadi Sorotan
"Sunnah kalau anda ingin berkunjung pada siapapun, kabari dulu. Kabari supaya dia siap-siap," pungkasnya seperti yang Suara.com kutip pada Senin (15/4/2024).
Bahkan, kata Ustaz Adi Hidayat, tak apa untuk memberi kabar secara dadakan ataupun saat kita sudah diperjalanan. Hal ini merupakan sunnah yang dianjurkan.
"Jadi kalau bisa tuh sampaikan agak dekat-dekat gapapa. Saya di jalan nih mau berkunjung. Itu sunnah. Sunnah, sampaikan, supaya dia bisa siap-siap," tambah dia lagi.
Sebaliknya, ia memperingatkan umat Muslim untuk tidak membuat kejutan pada orang yang ingin dikunjungi, sebab kejutan dalam Islam tidaklah diperkenankan.
"Jangan bikin kejutan. Justru kejutan tuh dalam Islam nggak diperkenankan. Supaya orang itu nggak repot, tiba-tiba Anda datang, dia merasa nggak enak gitu ya," tutup dia.
Baca Juga: Hari Ini, Sejumlah 79 Rangkaian Kereta Api Diberangkatkan dari Daop 1 Jakarta