Cinta Laura Salat Idulfitri di Rumah Bikin Netizen Gaduh soal Siapa yang Khutbah, Apakah Sah?

Nur Khotimah Suara.Com
Kamis, 11 April 2024 | 14:00 WIB
Cinta Laura Salat Idulfitri di Rumah Bikin Netizen Gaduh soal Siapa yang Khutbah, Apakah Sah?
Cinta Laura dan sang ibu, Herdiana Kiehl. (Instagram/herdianak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cinta Laura merayakan Hari Raya Idulfitri di Bali bersama sang ibu, Herdiana Kiehl. Hal ini diketahui dari unggahan Cinta Laura dan Herdiana Kiehl di media sosial Instagram masing-masing pada Rabu (10/4/2024).

Sementara Cinta Laura mengunggah foto-foto pasca menunaikan salat Idulfitri, Herdiana sebaliknya. Ia membagikan video ketika menjalankan salat bersama putri semata wayangnya di rumah.

"Shalat Ied dirumah aja dengan bidadari kesayangan," tulis Herdiana di Instagram pada Rabu (10/4/2024).

Dalam video singkat itu, Herdiana dan Cinta Laura nampak tengah menyelesaikan rakaat terakhir salat Idulfitri. Mereka tampil kompak memakai mukena putih tanpa motif.

Baca Juga: Menaksir Harga Hampers Lebaran Kaesang dan Erina Gudono, Isinya Bikin Raffi Ahmad Takjub

Momen yang dibagikan oleh Herdiana lantas mengundang banyak komentar dari netizen di media sosial. Beberapa netizen rupanya gaduh soal siapa yang khutbah jika Cinta Laura dan sang ibu salat Idulfitri di rumah.

"Terus yang khutbahnya siapa? Serius tanya," kata salah satu netizen. "Saya," jawab Herdiana sambil menambahkan emoji tertawa ketika menjawab pertanyaan netizen tersebut.

Lantas, apakah benar khutbah wajib dilakukan ketika salat Idulfitri? Apakah salatnya tetap sah jika tidak ada khutbah Idulfitri? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Perihal khutbah dalam salat Idulfitri pernah dijelaskan oleh Buya Yahya melalui video di kanal YouTube Al-Bahjah TV dengan judul "Rukun dan Syarat Agar Sholat Ied di Rumah Menjadi Sah".

Awalnya Buya Yahya menjelaskan bahwa salat Idulfitri utamanya dilaksanakan dengan khutbah. Tapi jika tak ada khutbah, salat Idulfitrinya tetap sah.

Baca Juga: Niat Cat Pagar Untuk Lebaran, Pria Ini Pasrah Ketika Catnya Digunakan di Mobil Swift

"Mungkin enggak ada yang bisa khutbah, enggak usah pakai khutbah. Sah (salatnya). Cukup salat dengan cara tadi (tata cara salat Idulfitri seperti biasa)," jelas Buya Yahya dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis (11/4/2024).

Penjelasan serupa juga tertulis dalam laman resmi NU Online. Dijelaskan bahwa khutbah dan salat Idulfitri tidak saling mensyaratkan satu sama lain, tidak seperti khutbah dalam salat Jumat.

"Salat dan khutbah Idulfitri adalah sunnah muakkad. Keduanya bersifat terpisah yang tidak mensyaratkan satu sama lain. Adapun salat dan khutbat Jumat adalah wajib," begitu bunyi keterangan di situs resmi NU Online.

"Keduanya (salat dan khutbah Jumat) saling mensyaratkan sehingga ketika khutbah tidak dilaksanakan, maka salatnya tidak sah. Sedangkan khutbah Jumat dilaksanakan seblum salatnya," lanjut keterangan tersebut.

Penjelasan di atas merujuk pada keterangan Imam An-Nawawi dalam kitab "Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin" yang berbunyi:

ولو تركت الخطبة لم تبطل الصلاة

Artinya: "Kalau khutbah idul fitri ditinggalkan, maka shalat idul fitri-nya tidak batal," (Lihat Imam An-Nawawi, Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin, [Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425-1426 H], juz II, halaman 3).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI