Hukum puasa Syawal
Berbeda dengan puasa Ramadan yang bersifat wajib, hukum puasa Syawal adalah sunnah. Tujuan dari amalan ini adalah mendekatkan diri pada Allah SWT.
Oleh karena itu, jika kondisi Anda tidak memungkinkan, seperti sakit atau hamil, Anda tidak perlu memaksakan untuk puasa Syawal.
Niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillahi ta’alaa.
Artinya: Saya berniat puasa dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata cara puasa syawal
Pada dasarnya, tidak ada perbedaan di antara puasa syawal dan puasa di bulan lainnya. Untuk menjalani puasa, Anda perlu membaca niat lalu menahan makanan, minuman, dan hal lain yang membatalkan dari subuh sampai maghrib.
Bedanya, puasa syawal dianjurkan untuk dilakukan selama enam hari. Namun, melansir dari laman Baznas, Anda disarankan untuk tidak melakukannya secara berurutan.
Itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan kapan boleh mulai puasa Syawal lengkap dengan bacaan niat puasa Syawal dan tata cara mengerjakannya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Gak Usah Marah, Kasih 8 Jawaban Ngeles Ini Kalau Ditanya Kapan Nikah Saat Lebaran