Suara.com - Arie Febriant terancam kehilangan pekerjaan menterengnya sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di PT Kilang Pertamina Internasional setelah kelakuannya meludahi seorang pengendara mobil wanita menjadi viral di media sosial.
Namun bukan hanya Arie, belakangan sosok wanita yang menjadi korban tindakan arogansi sang pegawai Pertamina turut menyita atensi warganet. Kekinian terungkap sosok itu adalah Mila Hardiyanti yang ternyata profilnya tak kalah menarik untuk diulik.
Usut punya usut, Mila merupakan teman satu almamater Arie di Universitas Indonesia. Bedanya Mila merupakan alumnus jurusan Administrasi Pariwisata periode 2006-2009, sedangkan Arie adalah lulusan Teknik Industri.
Pendidikan itu menjadi cikal-bakal Mila bekerja di sejumlah lembaga, seperti menjadi Event Organizer di PT Bahana Maju Jaya (2010-2014), Bankir di PT Bank KB Bukopin (2014-2016), dan Compliance Officer di PT Artha Semesta Utama (2016-2022).
Namun selepas menjadi pekerja korporat, Mila membangun sejumlah bisnis sebagaimana terlihat di bio Instagram-nya, @mila.hrdynt. Mila tercatat memiliki usaha di bidang fesyen thrifting, konveksi, sampai jasa titip jual-beli barang-barang dari jenama kenamaan.
Kejadian Viral Arie Febriant Meludahi Pemobil Wanita
Seorang pria berkacamata membuat geger media sosial setelah kedapatan meludahi pengendara mobil wanita pasca terlibat cekcok.
Konflik bermula dari Mila Hardiyanti dan rekannya yang sedang melintas di area Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebuah mobil Honda HR-V hitam yang ternyata milik Arie Febriant diparkir sembarangan di tepi jalan hingga menyebabkan kemacetan jalan.
Usut punya usut Arie sedang mengantre membeli gorengan. Mila dan rekannya pun menegur Arie, tetapi teguran tersebut malah membuat Arie emosi dan meludahi korban.
Baca Juga: Tak Cuma Ludahi, Arie Febriant Juga Gelut dengan Sosok Ini sampai Bikin Macet 1 Km
“Ada ya manusia kayak gini, siapa yang salah, siapa yang marah, dan dia ngeludah dong,” kecam pemobil wanita yang memviralkan peristiwa tersebut.
Arie sendiri sudah meminta maaf atas perbuatannya tersebut, tetapi Pertamina tetap mengambil langkah tegas dengan membebastugaskannya dari jabatan sebagai asisten manajer.