Suara.com - Bagi perantau, pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu. Berkumpul bersama sanak saudara di hari Lebaran, melepas rindu, walaupun hanya sebentar, akan memiliki dampak baik bagi kesehatan jiwa.
Meski begitu, tidak semua perantau memiliki kesempatan untuk pulang kampung. Bagi mereka yang tetap tinggal di perantauan, kesepian menjadi ancaman yang berbahaya bagi kesehatan jiwa. Lalu apa solusi dari dokter jiwa?
"Kita tahu memang di Indonesia ini kita kan tipikalnya tuh masih guyub ya, masih berkumpul gitu, sosialnya tinggi. Tapi kalau memang tidak memungkinkan jangan dipaksakan, apalagi misalnya alasannya untuk hal yang lebih penting," tutur dr Andri, SpKJ, FAPM, psikiater dari RS EMC Alam Sutera, kepada Suara.com.
Jika ini Anda alami, dr Andri mengatakan untuk membatasi diri berdiam diri di kamar. Carilah kegiatan yang menyenangkan dan bersifat positif, sehingga perasaan kesepian tidak menghantui di hari Lebaran.
Baca Juga: Dua Tahun Menjanda, Olla Ramlan Akui Mulai Kesepian di Ranjang
dr Andri mengatakan era teknologi saat ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi orang-orang yang jauh. Beberapa teknologi seperti zoom dan video call, bisa dilakukan untuk saling bertukar kabar.
"Dengan teknologi yang dimiliki saat ini bisa video call, bisa zoom bareng-bareng dengan berbagai orang di belahan dunia manapun ya, itu tidak ada hambatan sebenarnya. Jadi tetap berinteraksi dengan orang lain, tetap mempunyai ikatan dengan saudara kita di kampung," tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Kedua, perantau bisa mengunjungi teman atau kerabat yang tinggal berdekatan. Sebagai makhluk sosial, manusia memang membutuhkan interaksi dengan orang lain. Jika komunikasi via telepon atau video call tidak mencukupi, berkunjung ke tempat orang lain adalah solusinya.
"Apa yang bisa kita isi di saat lebaran, mungkin kita bisa berkumpul bersama teman-teman yang memang ada di tempat kita berada. Jadi misalnya kita berkunjung ke teman kita yang ada di kota kita tempat tinggal saat ini, dan dengan demikian mengurangi rasa kesepian yang mungkin timbul," terangnya.
Sementara itu mengutip laman Halodoc, kesepian sejatinya bisa diatasi sendiri, dengan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan. Melakukan hobi seperti menonton film atau bermain game favorit dapat membantu Anda mengalihkan pikiran dari rasa kesepian.
Baca Juga: Merasa Kesepian, Umi Pipik Tetap Tak Izinkan Adiba Khanza Tinggal Bersamanya: Nggak Mau Ada Konflik
Anda juga bisa melakukan hal baru seperti belajar bahasa asing dengan kelas online. Jangan lupa juga untuk lebih peduli terhadap diri sendiri, dengan meluangkan waktu untuk relaksasi dengan yoga atau meditasi.
Terakhir, pastikan gaya hidup sehat tetap dilakukan dengan mencukupi waktu tidur, memakan makanan sehat dan bergizi, serta rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik.