Ini Cara Sungkem Kepada Orang Tua saat Lebaran dalam Bahasa Jawa dan Artinya

Selasa, 09 April 2024 | 16:32 WIB
Ini Cara Sungkem Kepada Orang Tua saat Lebaran dalam Bahasa Jawa dan Artinya
Ini Cara Sungkem Kepada Orang Tua Saat Lebaran dalam Bahasa Jawa dan Artinya (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik ke kampung halaman menjadi tradisi yang tak terpisahkan di Hari Raya Idulfitri. Pun tahun ini, jelang Lebaran 1445 Hijriah, gelombang mudik di sejumlah kawasan di Pulau Jawa mulai terasa bahkan sejak seminggu sebelum hari raya. Salah satu tujuannya, agar bisa sungkem secara langsung kepada orang tua. Sudah tahu cara sungkem kepada orang tua saat lebaran?

Cara sungkem kepada orang tua saat lebaran serta ucapannya dalam bahasa Jawa memang tidak ada yang khusus. Namun, sungkeman bisa menunjukkan bakti seorang anak kepada orang tuanya. 

Di hari Lebaran biasanya setelah Salat Idulfitri akan dilanjutkan prosesi sungkeman. Orang tua duduk sementara sang anak bergantian akan bersimpuh kepada ibu dan ayah. Rasa haru biasanya memuncak sehingga tak jarang momen sakral ini akan diiringi dengan air mata. 

Di kalangan keluarga Jawa, ada ucapan – ucapan khusus ketika sungkeman berlangsung. Ucapan biasanya berbahasa krama inggil untuk menunjukkan kesopanan terhadap orang lain. Berikut adalah ucapan saat Lebaran dalam bahasa Jawa beserta artinya. 

1. Sugeng dinten riyadi riyadi. Rama lan ibu, kula nyuwun pangapunten inggil sedaya tindakan kula ingkang tansah nguciwakaken. Tulung ngapuntenaken lare sampeyan menika nggih. Nyuwun pangapunten lair lan batos.

Artinya: Selamat Hari Lebaran Idul Fitri. Ayah dan ibu, Aku minta maaf atas segala perbuatanku yang selalu mengecewakan.Tolong maafkan anakmu ini ya. Mohon maaf lahir batin.

2. Bapak lan ibu, ngapuntenaken kula amargi dumugi wekdal menika taksih dereng saged dados lare ingkang ndamel rama lan ibu bingah. Sugeng dinten riyadi, kula nyuwun pangapunten lair lan batos.

Artinya: Ayah dan ibu, maafkan aku karena sampai saat ini masih belum bisa jadi anak yang membuat kalian bangga. Selamat Hari Lebaran Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.

3. Bapak lan ibu, ngapuntenaken sedaya tindakan lan tutur katanipun kula ingkang kathah ndamel terluka. Nyuwun keikhlasanipun kagem ngapuntenaken putra panjenengan menika nggih. Rama lan ibu, nyuwun pangapunten lair lan batos.

Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Tinggal Ramadhan, Sambut Lebaran Idul Fitri dan Bagikan di Status WA atau IG

Artinya: Ayah dan Ibu, maafkan segala tindakan dan tutur kataku yang banyak membuat  terluka. Mohon keikhlasannya untuk memaafkan anakmu ini ya. Ayah dan ibu, mohon maaf lahir batin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI