Kecelakaan tersebut diketahui menewaskan 12 orang karena tidak sempat menyelamatkan diri saat terjadi ledakan setelah tabrakan.
"Mobil minibus daihatsu gran max berjalan dari arah Jakarta menuju arah Cirebon dengan menggunakan jalur contraflow. Pada saat berjalan di titik KM 58+600 tiba-tiba pengemudi terlihat kehilangan kendali dan oleng ke sebelah kanan," terang Kusmayadi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin kemarin.
Setelah oleng ke kanan, gran max kemudian bertabrakan dengan bus Primajasa yang datang dari arah Bandung di jalurnya.
"Setelah kejadian tersebut selang beberapa saat langsung kebakaran dan meledak sehingga penumpang yang ada di gran max dan pengemudinya tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terbakar," jelasnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa