Suara.com - Niat sholat idul fitri ada dua, yakni niat sholat idul fitri makmum dan imam. Lafalnya memiliki sedikit perbedaan. Sholat idul fitri dilaksanakan secara berjamaah pada pagi hari. Syarat serta rukun shalat Idul Fitri sama dengan melaksanakan shalat fardhu atau shalat lima waktu.
Waktu shalat dimulai ketika matahari sudah terbit dan batas waktunya sampai masuk waktu shalat dhuhur. Sehubungan dengan niat sholat idul fitri, seperti disebutkan di atas ada perbedaan lafal antara makmum dan imam.
Niat sholat idul fitri makmum dan imam
Bacaan niat sholat idul fitri makmum dan imam dalam bahasa arab, latin, dan artinya adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat idul fitri sebagai imam
Baca Juga: Ini Cara Membuat Kartu Ucapan Idul Fitri 2024 di HP, Gratis dan Praktis
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah SWT."
2. Niat sholat idul fitri sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Apa Beda Hisab dan Rukyat Hilal? Sama-sama Dipakai di Sidang Isbat Tentukan Hari Idul Fitri 2024
Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.
Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."
Tata cara sholat idul fitri
Pelaksanaan sholat idul fitri dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Seorang imam akan memimpin jalannya shalat dan makmum mengikutinya. Berikut tata cara melaksanakan sholat idul fitri secara garis besarnya.
1. Dimulai dari membaca niat bersamaan dengan takbiratul ihram. Lafal niat disesuaikan dengan posisi, sebagai makmum atau sebagai imam. Lafal niat seperti tersebutkan di atas.
2. Selanjutnya melafalkan doa iftitah kemudian disunnahkan untuk melafalkan takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela melafalkan takbir tersebut melafalkan bacaan sebagai berikut,
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Selain lafal dia tas, bisa juga lafal ini,
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Melafalkan bacaan Al Fatihah, lalu dilanjutkan dengan surat pendek, yang dianjurkan adalah Surat Al-A'la.
4. Ruku'
5. Sujud
6. Duduk di antara dua sujud
7. Setelah takbir berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama.
8. Dilanjutkan dengan membaca surat Al fatihah dan disambung dengan surat pendek yang dianjutkan yaitu surat Al Ghasiyah.
9. Selanjutnya rukuk, sujud, dan seterusnya sampai salam.
Demikian itu niat sholat idul fitri berjamaah makmum dan imam. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh