Suara.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta – Cikampek (Japek) KM 58 Senin (8/4/2024) pukul 07.04 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yang mengakibatkan mobil bisa meledak dan terbakar.
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa sebanyak 12 kantong jenazah dievakuasi ke RSUD Karawang karena mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi terbaru yang diterima oleh Redaksi Suara.com menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Japek ini berjumlah 9 orang. Kemungkinan terjadinya kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir salah satu minibus dari arah Jakarta yang mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Akibatnya, minibus tersebut menabrak dua kendaraan di jalur sebelah dalam yang sedang dalam kondisi contra flow hingga hangus. Pihak kepolisian, pemadam kebakaran, dan Badan SAR Nasional (Basarnas) telah melakukan evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Kepolisian untuk sementara juga menghentikan penggunaan jalur contra flow untuk mudik Lebaran, sambil menunggu proses evaluasi selanjutnya.
Baca Juga: Grand Max Langsung Meledak, Ini Rekaman Video Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Cikampek
Penyebab Mobil Meledak dan Terbakar
Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan mobil meledak dan terbakar saat kecelakaan. Salah satunya lantaran banyak komponen mobil mengalami kerusakan saat terjadinya kecelakaan.
Salah satunya, tangki bensin mengalami kebocoran dan akhirnya bahan bakar keluar dan terkena percikan api dari mesin atau listrik. Kebakaran pun tidak dapat dihindari.
Masalah lain yang umum terjadi saat kecelakaan adalah korsleting listrik pada mobil. Masalah soket sambungan yang kendur juga bisa jadi sumber kebakaran. Arus listrik yang mengalir pada ujung kabel putus atau bermasalah akan menimbulkan percikan api sehingga mobil dapat terbakar.
Terakhir, saat kecelakaan, oli bisa saja bocor. Padahal, oli merupakan material yang mudah terbakar. Bocornya tangki bensin harus dihindari sehingga bensin tidak mengenai sistem kelistrikan yang memercikkan api. Begitu juga dengan oli, kebocoran seringkali terjadi hanya karena Anda lupa memasang tutup oli dengan benar.
Baca Juga: Kapolri Bicara Keterkaitan Contraflow Dengan Kecelakaan Maut Tol Cikampek, Begini Katanya
Tutup oli yang kendur berpotensi membuat oli keluar karena getaran dari mobil. Oli pun akan mengenai mesin yang panas dan menciptakan kebakaran. Disamping itu oli juga akan menimbulkan kerak pada mesin yang memicu timbulnya karat.
Jika tidak dalam kondisi kecelakaan, kebakaran pada mobil sebenarnya bisa dihindari. Caranya dengan memeriksa secara berkala sistem pendingin pada mesin mobil. Di samping itu, pemilik juga bisa menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk mencegah kebakaran yang lebih parah pada mobil.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni