5 Fakta Tentang Arie Febriant, Karyawan Pertamina yang Viral Usai Meludah dan Parkir di Tengah Jalan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 09 April 2024 | 05:55 WIB
5 Fakta Tentang Arie Febriant, Karyawan Pertamina yang Viral Usai Meludah dan Parkir di Tengah Jalan
Arie Febriant pegawai PT Pertamina yang meludahi pengendara lain karena tak terima ditegur saat parkir sembarangan hingga menimbulkan kemacetan merasa menyesal. (tangkapan layar/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arie Febriant jadi bulan-bulanan netizen setelah viral tindakan dirinya yang meludahi seorang perempuan. Kejadian tersebut berawal saat Arie nekat parkir mobilnya di tengah jalan raya, memicu kekesalan seorang pengendara wanita yang bernama Mila.

Video Arie ini kemudian tersebar luas di media sosial setelah diunggah pada Jumat (5/4/2024). Penelusuran netizen menemukan bahwa Arie Febriant saat ini bekerja sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply di Sub Holding Refinery & Petrochemical PT Pertamina.

Suara.com pun merangkum fakta-fakta terkait Arie Febriant yang ditemukan oleh netizen. Apa saja?

1. Gaji dan tunjangan Arie Febriant

Baca Juga: Konsumsi Pertamax Naik 70,6 Persen di H-3 Idul Fitri

Sebagai seorang pekerja di perusahaan BUMN dengan gaji tertinggi di Indonesia, Arie menerima kompensasi yang cukup besar sebagai penunjang kinerjanya. Untuk posisi tinggi seperti Engineering Manager, PT Pertamina memberikan tunjangan yang mencapai angka fantastis, berkisar antara Rp 55,5 juta hingga Rp 59,9 juta per bulan. Meski demikian, sebagai seorang Assistant Manager, Arie Febriant diperkirakan menerima gaji yang cukup menggiurkan, yakni sebesar Rp 28 juta per bulan.

Tunjangan yang diberikan kepada Arie sebagai Assistant Manager berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 35 juta per bulan. Jika ditotal, gabungan dari gaji dan tunjangan tersebut membuat pendapatan bulanan Arie mencapai kisaran Rp 48 juta. Sebuah angka yang tidak dapat dianggap remeh untuk seorang pegawai di perusahaan dengan reputasi sebesar PT Pertamina.

2. Riwayat Pendidikan Arie Febriant

Mengungkap latar belakang Arie, diketahui bahwa ia menghabiskan masa sekolahnya dari tingkat SD hingga SMA di Riau. Kemudian, Arie melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia, jurusan Teknik Industri, angkatan 2004, dan berhasil lulus pada tahun 2008.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana, Arie melanjutkan pendidikan magisternya di bidang Manajemen pada tahun 2016 dan berhasil meraih gelar tersebut pada tahun 2018. Setelah menyelesaikan pendidikan S2, ia berkarier di PT Pertamina hingga saat ini.

Baca Juga: Honda HR-V Lagi Hot, Berapa Harganya di Pasar Mobil Bekas?

3. Kekayaan dan Utang Arie Febriant

Sebuah tangkapan layar dari hasil LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) milik Arie Febriant viral di media sosial. Dalam laporan terakhirnya pada tahun 2023, terungkap bahwa Arie memiliki kekayaan bersih yang cukup signifikan, mencapai lebih dari Rp2,2 miliar.

Berikut adalah rincian aset dan utang yang tercatat dalam LHKPN milik Arie:

  • Tanah dan bangunan seluas 160 m2/209.5 m2 di Jakarta Selatan, senilai Rp3 miliar.
  • Mobil Xpander Exceed tahun 2019, senilai Rp180 juta.
  • Mobil Honda HRV tahun 2015, senilai Rp196 juta.
  • Harta Bergerak Lainnya, senilai Rp92.525.000.
  • Kas dan Setara Kas, senilai Rp238.282.325.

Dengan total kekayaan mencapai Rp3.706.807.325, Arie juga memiliki utang sebesar Rp1.448.561.000. Dengan demikian, kekayaan bersih Arie Febriant mencapai Rp2,25 miliar.

4. Minta Maaf kepada Netizen

Setelah viral dan mendapat celaan netizen, terungkap Arie Febriant membuat video permintaan maaf.

"Assalamualaikum saya Arie, pengendara mobil yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila (pengendara mobil lain) dan rekan, serta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ucap Arie.

5. Sanksi dari Pertamina

Setelah viral video meminta maaf, Arie Febriant rupanya dikabarkan sudah mendapat sanksi dari PT Pertamina tempatnya bekerja. Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen menyampaikan alasan pihaknya harus membebastugaskan Arie.

Hermansyah menegaskan, pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai akhlak termasuk kesopanan dan etika.

"Skorsing yang diberikan bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan pemeriksaan sehingga yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI