Suara.com - Salah satu anjuran dalam merayakan Idul Fitri adalah dengan mengerjakan salat Ied. Hukum pelaksanaan salat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang sangat dianjurkan dan terdiri dari dua rakaat.
Namun ada satu hal yang wajib disoroti dalam mengerjakan salat Idul Fitri. Jika saat salat Idul Adha dianjurkan untuk mengerjakan lebih awal agar memberi banyak waktu untuk masyarakat berkurban selepas salat, maka salat Idul Fitri dianjurkan untuk dikerjakan lebih lambat demi memberi kesempatan untuk mereka yang belum zakat fitrah.
Lantas seperti apa tata cara mengerjakan salat Idul Fitri? Berikut adalah ulasan selengkapnya:
1. Membaca Niat
Baca Juga: Gara-Gara Salah Lihat Kalender, Anisa Bahar Malah Terbang ke Thailand Saat Lebaran
Selayaknya salat lain, salat Idul Fitri juga harus diawali dengan membaca niat yang dibaca di dalam hati. Berikut adalah bacaan niatnya:
“Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ.”
Yang artinya, “Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi ma’mum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Mengucapkan Takbiratul Ihram
Selepas melakukan takbiratul ihram, bacalah doa iftitah.
Baca Juga: 25 Kata-kata Mutiara Idul Fitri 2024: Penuh Makna dan Layak Disebar di Hari Lebaran
3. Mengucapkan Takbir 7 Kali
Di rakaat pertama Salat Idul Fitri, Anda disunnahkan melakukan takbir sebanyak 7 kali. Ada bacaan yang bisa Anda lafalkan di sela-sela takbir tersebut, yaitu:
“Allâhu akbar kabîran, wal amdulillâhi katsîran, wa subânallâhi bukratan wa ashîla.”
Yang artinya, “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau Anda juga bisa membaca lafal berikut ini:
“Subânallâhi wal amdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.”
Yang artinya, “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Pendek
Dikutip dari NU Online, Anda disarankan untuk membaca surat Al-A’la
6. Mengerjakan Gerakan Salat
Lanjutkan salat Idul Fitri dengan gerakan salat seperti biasa, yakni ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya sampai berdiri kembali.
7. Mengucapkan Takbir 5 kali
Selepas membaca takbir untuk memasuki rakaat kedua, Anda disunnahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali. Bacaan di sela-sela takbir masih sama seperti di poin 3.
8. Membaca Al Fatihah
9. Membaca Surat Pendek
Mengutip dari NU Online, Anda disarankan untuk membaca surat pendek QS Al-Ghasiyah.
10. Melanjutkan Gerakan Salat
Yang dimaksud adalah gerakan salat seperti biasa, yakni ruku’, itidal, sujud, dan seterusnya sampai salam.
11. Mendengarkan Khutbah
Setelah salam dan menyelesaikan salat Idul Fitri, Anda dianjurkan untuk tidak beranjak dari tempat dan mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib. Ustaz Abdul Somad menerangkan bahwa mendengarkan khutbah Idul Fitri merupakan keutamaan dari salat Ied.