Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini kembali bersuara melalui kanal media sosial pribadinya usai 'berpuasa' media sosial.
Kekinian, sang Ketum PKB sekaligus calon wakil presiden nomor urut 02 itu menyempatkan diri untuk mengulas sebuah toilet umum yang ada di Prancis.
Cak Imin memberikan cuitan yang menggambarkan kekaguman dirinya terhadap sebuah toilet umum di jalanan Perancis. Ia menyoroti bahwa toilet tersebut sangat mengusung konsep yang Islami karena dibersihkan dari sisa-sisa kotoran yang tertinggal.
"Islami banget karena suci terus," cuit Cak Imin via akun X (sebelumnya Twitter).
Baca Juga: Cak Imin Kembali Singgung Broker yang Ngerepotin PKB: Mending Urusin Toilet Umum
Usut punya usut, cuitan tersebut adalah kedok agar dirinya bisa mengkritisi seorang tokoh lawan politik yang beberapa kali berseberangan dengan dirinya.
Ulas toilet sembari singgung broker politik
Cuitan Cak Imin tak berhenti pada dirinya memuji kecanggihan toilet umum di Perancis.
Ia sontak menyinggung sosok tokoh politik yang ia cap sebagai seorang broker atau makelar politik.
Cak Imin menyayangkan seharusnya tokoh tersebut lebih fokus ke hal-hal berguna seperti toilet canggih ketimbang harus menjadi makelar politik hingga menyusahkan PKB.
Baca Juga: Sebuah Kisah Pencari Suaka yang Mengharukan dalam Film My Name is Loh Kiwan
"Harusnya para broker ngurus beginian, jangan ngurus politik melulu, apalagi cuma ngrepotin PKB aja," lanjut cuit Cak Imin.
Sosok yang disebut-sebut sebagai broker politik tersebut diduga adalah Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang sempat meminta Cak Imin untuk mengakui kekalahannya di Pilpres 2024 dan memberi ucapan selamat ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Gus Ipul bahkan tak tanggung-tanggung sampai menyinggung bahwa seharusnya PKB kembali ke sikap yang mencerminkan seorang nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama dengan menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
“Saatnya PKB kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama. PKB segera memberikan ucapan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Senin (8/4/2024).
Gus Ipul juga tak lupa untuk menyinggung Cak Imin dan memintanya agar tak tinggi hati dan mengambil semua pujian atas suara yang diperoleh PKB.
"Jangan banyak maneuver, nah setelah itu juga jangan tinggi hati. Karena kemenangan dan tambahan suara itu kerja kolektif bukan kerja ketua umumnya saja,” lanjut sindir Gus Ipul.
Cak Imin sontak dibuat malu dengan Gus Ipul yang merupakan sosok tokoh Nahdlatul Ulama tetapi berlagak seperti seorang makelar politik.
"Pengurus NU yang mempermalukan NU karena watak kebrokeranya, sekali broker tetep broker," cuit Cak Imin beberapa waktu lalu.
Kontributor : Armand Ilham