Suara.com - Bagi masyarakat urban, mudik alias pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga merupakan tradisi yang kerap dilakukan jelang Hari Raya Idulfitri yang populer pula dengan sebutan Lebaran.
Namun sayangnya, tidak semua masyarakat urban bisa mudik lantaran biaya transportasi umum seperti kereta api, bus, kapal dan pesawat, naik drastis menjelang Lebaran, ditambah hingga kini masih banyak pekerja menengah ke bawah kondisi perekonomiannya memrihatinkan akibat terdampak pandemi.
Untuk itulah program mudik gratis yang digelar baik oleh pemerintah maupun swasta , kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, bisa menjadi solusi tepat yang sangat membantu masyarakat menengah ke bawah yang begitu antusias ingin mudik untuk berlebaran di kampung halaman.
"Kemenparekraf sangat mengapresiasi program mudik gratis dan berharap dapat terus memberikan dukungan untuk bisa melakukan kegiatan serupa di tahun-tahun mendatang," jelas Sandiaga didampingi Founder J99 Corp, Gilang Widya Pramana, saat melepas 500 peserta "Mudik Bareng MS Glow 2024," di halaman Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca Juga: Jadi Tradisi Wajib Jelang Lebaran, Ternyata Mudik Juga Bernilai Ibadah
Hal senada dikemukakan pula oleh Gilang Widya Pramana. Ia menuturkan bahwa brand skincare yang merupakan produk kecantikan unggulan J99 Corp tersebut berkomitmen untuk terus berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik dengan memfasilitasinya melalui program mudik gratis tersebut.
Kegiatan "Mudik Bareng MS Glow 2024" ini sudah kali ketiga digelar menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tahun ini program mudik gratis tersebut memberangkatkan sekitar 500 pemudik dengan tiga rute tujuan yaitu Jakarta – Semarang – Surabaya, Jakarta – Surabaya – Malang, dan Jakarta – Solo – Yogyakarta.
Lantas, apa yang membedakan program mudik gratis tahun ini dari tahun sebelumnya? Gilang menjelaskan tahun ini 200 pemudiknya adalah perempuan pekerja, dari buruh hingga pedagang beserta keluarganya yang merantau di Jakarta dan sekitarnya.
“Sejalan dengan semangat Women with Value yang selalu dikobarkan oleh brand skincare kami, seat khusus ini kami berikan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang selama ini telah bekerja keras menjadi wanita berdaya dalam membantu perekonomian keluarganya,” tambahnya.
Adalah Purdianingsih atau biasa dipanggil Ibu Ning, seorang buruh jahit di Cakung, Jakarta Timur yang turut serta dalam mudik gratis tersebut.
Baca Juga: Contraflow Mematikan, Pilih Jalur Lain Jika Memungkinkan
Bekerja sebagai buruh jahit di industri konveksi rumahan membuatnya tidak bisa leluasa untuk bisa melakukan mudik setiap tahun.
“Sudah lebih dari tiga tahun saya dan keluarga tidak melakukan mudik ke Semarang. Selain karena memang tahun-tahun kemarin ada pandemi, faktor keuangan juga menjadi kendala bagi kami untuk pulang kampung. Apalagi saya dan suami yang sama-sama bekerja sebagai buruh jahit di industri rumahan harus terlebih dahulu menabung uang lebih setiap kali mau mudik," ungkapnya panjang lebar.
Awalnya Ning sudah merasa sedih karena berpikir tahun ini pun tidak akan bisa mudik lagi. Tapi beberapa waktu lalu ada tetangga yang memberitahu tentang program Mudik Bareng MS Glow 2024 yang menyediakan kursi khusus untuk buruh perempuan seperti dirinya.
"Dibantu oleh tetangga, saya dan keluarga mendaftarkan diri untuk ikut mudik gratis ini tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Alhamdulillah berkat program mudik gratis ini saya dan suami beserta putra kami akhirnya bisa mudik lagi dan bertemu dengan keluarga besar di kampung,” ujar Ning dengan wajah sumringah.
Selain Ning, ada puluhan buruh dan pekerja perempuan lain beserta keluarganya yang termasuk dalam rombongan 500 pemudik yang terdiri dari pegawai Kemenparekraf, konsumen MS Glow dan MS Glow For Men, juga masyarakat umum.
Para pemudik juga mendapatkan bingkisan spesial dan THR berupa uang tunai yang diberikan langsung di lokasi keberangkatan oleh Gilang Widya Permana dan Menteri Sandiaga Uno senilai total Rp 200 juta.
"Dalam keadaan (perekonomian) yang sangat berat ini, mudik ini membawa berkah bagi masyarakat Indonesia terutama di kampung halaman. Kami berharap, bukan cuman ekonomi di perkotaan saja yang bergerak tetapi juga di pedesaan, destinasi-destinasi (wisata) di pedesaan bisa berkembang," tutup Sandiaga.