Suara.com - Arie Febriant harus gigit jari lantaran dibebastugaskan dari jabatannya oleh PT Kilang Pertamina Internasional pasca aksinya meludahi pengendara wanita viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yakni ketika Arie memarkirkan Honda HR-V miliknya secara sembarangan untuk membeli gorengan. Arie pun ditegur karena menyebabkan kemacetan, tetapi dirinya malah marah hingga berujung meludahi pemobil perempuan tersebut.
“Ada ya manusia kaya gini, siapa yang salah, siapa yang marah, dan dia ngeludah dong,” kecam korban, seperti dikutip dari akun Instagram @jktinfo24jam, Senin (8/4/2024).
Padahal jabatan Arie di PT Kilang Pertamina Internasional sudah tergolong baik, yakni sebagai Assistant Manager Crude Oil Domestic Supply. Melansir situs jadibumn.id, jabatan Asisten Manajer di lingkup BUMN Pertamina diperkirakan mendapat gaji hingga kisaran Rp28 juta per bulan.
Jabatan yang mentereng ini membuat publik mempertanyakan seperti apa riwayat pendidikan Arie Febriant?
Dikutip dari berbagai sumber, Arie diriwayatkan menamatkan pendidikan dari SD sampai SMA di Pekanbaru, Riau.
Sedangkan merujuk pada akun LinkedIn-nya yang kini sudah dihapus, Arie merupakan lulusan Universitas Indonesia. Ditelusuri lebih jauh di PD Dikti, Arie menempuh pendidikan S1 Teknik Industri dan mulai masuk pada tahun 2004 lalu lulus pada tahun 2008.
Kemudian Arie juga diriwayatkan melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana di kampus yang sama, tepatnya mengambil S2 Magister Manajemen pada tahun 2016-2018.
Di sisi lain, Arie juga telah meminta maaf atas perbuatannya yang menjadi viral tersebut. Dalam sebuah video permintaan maaf yang beredar, Arie mengaku siap untuk bertemu langsung dengan korban.
“Saya menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya. Saya siap meminta maaf, baik secara langsung dan tidak langsung,” pungkas Arie dalam video permohonan maaf yang melunturkan ekspresi arogannya tersebut.