Suara.com - Saat melakukan mudik, biasanya orang-orang akan menyiapkan budget tertentu untuk membeli berbagai keperluan selama perjalanan. Biasanya, budget ini diambil dari tunjangan hari raya (THR) yang didapatkan dari kantor.
Namun, terkadang beberapa orang mengalami kendala dalam mengalokasikan THR untuk mudik. Apalagi, jika dalam perjalanan terdapat beberapa pengeluaran tak terduga. Hal ini akan berisiko membuat pengeluaran menjadi tidak sesuai dengan perencanaan.
Lantas bagaimana menyiasati anggaran mudik agar tidak membludak?
Financial Planner sekaligus Founder Cerdas Keuangan, Erlina Juwita mengatakan, anggaran untuk mudik ini terbagi menjadi beberapa hal, yakni transportasi, konsumsi, donasi, dan emergensi atau kebutuhan darurat.
Baca Juga: Ragam Pesan unik dan Menyentuh Para Pemudik Sepeda Motor
“Transportasi itu bisa berupa tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, ataupun biaya bensin, tol, sopir, dan lain-lain. Konsumsi itu berupa biaya makan minum selama mudik dan di kampung tentu saja,” kata Erlina kepada Suara.com, Jumat (5/4/2024).
“Donasi itu bisa berupa pengeluaran untuk memberi sanak saudara, orang tua, dan lain-lain. Emergensi ini disiapkan untuk antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya ada trouble selama di perjalanan,” sambungnya.
Oleh sebab itu, ketika menyiapkan THR untuk mudik, harus memperhatikan beberapa anggaran di atas. Dalam hal ini juga bisa dihemat pada pengeluaran transportasi. Erlina menyarankan untuk bisa memanfaatkan berbagai diskon atau promo tiket transportasi demi meminimalisir pengeluaran.
“Untuk lebih menghemat pengeluaran transportasi selama mudik, tentu saja selalu manfaatkan diskon atau harga promo untuk pesan tiket transportasi pesawat maupun kereta api, atau jika ada program mudik gratis bisa ikutan,” jelas Erlina.
Pengeluaran konsumsi juga bisa diminimalisir dengan membuat makanan dan minuman dari rumah. Hal ini akan menghemat biaya dibandingkan membeli di jalan. Sementara untuk donasi, tidak diwajibkan jika biaya yang dimiliki pas-pasan.
Baca Juga: Longsor Tol Bocimi Perparah Kemacetan di Jalur Mudik Sukabumi, Ini Titik Terpadat
Untuk biaya tidak terduga, Erlina menyarankan untuk menyiapkan sekitar 10 persen dari total budget. Hal ini dapat digunakan untuk keperluan pada hal-hal yang tidak terduga.
“Emergensi bisa disiapkan sekitar 10 persen dari total budget mudik lah. Jadi kalo misalnya budget mudik itu 3 juta, emergensi nya bisa 250 ribu sampai dengan 300 ribu,” pungkasnya.