Tidak hanya memengaruhi berat badan secara keseluruhan, gula yang tinggi dalam makanan manis juga dapat berisiko dan memengaruhi setiap sel yang ada di otak.
3. Tidak menjaga pola makan hingga obesitas
Penelitian menunjukkan bahwa obesitas bisa memengaruhi kinerja kognitif pada otak serta meningkatkan risiko demensia di masa tua.
Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa hubungan antara obesitas dan kemampuan intelektual yang rendah dipengaruhi oleh pola makan pada saat remaja dan dewasa.

4. Multitasking
Meski kerap menjadi skill yang dibanggakan, orang yang terbiasa melakukan pekerjaan multitasking dapat berisiko mengalami penurunan IQ.
Sebab kebiasaan ini sama seperti memaksakan kinerja otak untuk melakukan pekerjaan banyak dalam sekali waktu.
5. Perokok aktif dan pasif
Para ahli menyebut bahwa terpapar asap rokok terlalu sering dan lama dapat meningkatkan karbon monoksida di dalam tubuh.
Baca Juga: Trending di Twitter, Anak Ridwan Kamil Dibanding-bandingkan dengan Anak Anies Baswedan
Karbon monoksida tersebut lantas menggantikan oksigen yang dibutuhkan otak dan tubuh kita untuk menjalani fungsinya.