Bukan Menghafal, Ini 5 Kebiasaan yang Terbukti Bisa Menurunkan IQ

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 07 April 2024 | 08:00 WIB
Bukan Menghafal, Ini 5 Kebiasaan yang Terbukti Bisa Menurunkan IQ
Ilustrasi Multitasking (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cinta Laura dan YouTuber Indah G mendadak jadi perbincangan publik usai obrolan mereka di podcast viral di Twitter (X).

Dalam cuplikan video yang beredar, keduanya mulanya berbincang mengenai budaya pendidikan di Indonesia yang berfokus pada praktek menghafal.

Pembicaraan ini lantas menyangkut pautkan budaya menghafal dalam belajar dengan salah satu agama yakni Islam.

"Semoga aku bisa menemukan penelitiannya, ada penelitian yang menunjukkan korelasi yang menunjukkan bahwa menghafal bahasa yang enggak kamu pahami, mengurangi IQ," ujar Cinta Laura.

Baca Juga: Trending di Twitter, Anak Ridwan Kamil Dibanding-bandingkan dengan Anak Anies Baswedan

Cuplikan video itu sontak saja mencuri perhatian netizen. Tak sedikit yang melayangkan kritik atas pernyataan Cinta Laura.

Namun terlepas dari kegaduhan tersebut, ada sederet kebiasaan yang terbukti merurunkan IQ, dan menghafal bukan salah satu di antaranya.

Melansir dari Prevention, berikut kebiasaan atau hal-hal apa yang bisa bikin skor IQ menurun.

Ilustrasi stress (pexels.com)
Ilustrasi stress (pexels.com)

1. Tidak pandai mengelola stres

Kondisi pikiran yang tengah stres dapat memicu hormon yang mengurangi fungsi otak serta berkaitan dengan risiko Alzheimer. Karenanya, ketidakmampuan untuk mengelola tres atau kecemasan berlebih merupakan salah satu faktor yang bisa menurunkan IQ.

Baca Juga: Bukan Hal Baru, Anies Baswedan Sudah Pernah Singgung Bahasa Indonesia Miskin Kosakata

2. Terlalu sering mengonsumsi makanan manis

Tidak hanya memengaruhi berat badan secara keseluruhan, gula yang tinggi dalam makanan manis juga dapat berisiko dan memengaruhi setiap sel yang ada di otak.

3. Tidak menjaga pola makan hingga obesitas

Penelitian menunjukkan bahwa obesitas bisa memengaruhi kinerja kognitif pada otak serta meningkatkan risiko demensia di masa tua.

Sebuah studi dari American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa hubungan antara obesitas dan kemampuan intelektual yang rendah dipengaruhi oleh pola makan pada saat remaja dan dewasa.

Ilustrasi multitasking.(Freepik/timeimage)
Ilustrasi multitasking.(Freepik/timeimage)

4. Multitasking

Meski kerap menjadi skill yang dibanggakan, orang yang terbiasa melakukan pekerjaan multitasking dapat berisiko mengalami penurunan IQ.

Sebab kebiasaan ini sama seperti memaksakan kinerja otak untuk melakukan pekerjaan banyak dalam sekali waktu.

5. Perokok aktif dan pasif

Para ahli menyebut bahwa terpapar asap rokok terlalu sering dan lama dapat meningkatkan karbon monoksida di dalam tubuh.

Karbon monoksida tersebut lantas menggantikan oksigen yang dibutuhkan otak dan tubuh kita untuk menjalani fungsinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI