Keasyikan Buka Bersama sampai Lewatkan Salat Magrib? Awas Ruginya Bukan Main

Sabtu, 06 April 2024 | 17:30 WIB
Keasyikan Buka Bersama sampai Lewatkan Salat Magrib? Awas Ruginya Bukan Main
Ilustrasi buka bersama. [Envanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buka puasa bersama memang menjadi hal yang lumrah dilakukan di bulan Ramadan. Acara berbuka bersama ini juga sering kali jadi ajang reuni hingga kumpul bersama. 

Sayangnya waktu buka bersama sering kali membuat muslim melalaikan ibadah, terutama salat magrib. Lalu bagaimana hukumnya dalam Islam?

Ketua Lajnah Falakiyah Nahdatul Ulama, Sirril Wafa, melalui media sosial Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menjelaskan buka bersama harusnya jadi perekat silaturahmi. 

Hal ini membuat buka bersama adengan niat silaturahmi menjadi sunah. 

Baca Juga: Serunya Buka Puasa Hemat di Bakmi GM dengan Promo Spesial BRI!

Ilustrasi acara buka bersama - undangan buka puasa bersama resmi dan formal (Freepik)
Ilustrasi acara buka bersama - undangan buka puasa bersama resmi dan formal (Freepik)

"Sebagai salah satu cara atau wasilah atau perantara untuk mendukung tujuan yang mulia, tentu bernilai sebuah kebaikan yang minimal sunah hukumnya," kata Sirril, Selasa (4/4/2023).

"Sementara salat Magrib adalah entitas lain yang menjadi kewajiban individual atau fardu ain yang tidak bisa ditawar-tawar keberadaannya," imbuhnya.

Oleh karena itu, Sirril menegaskan orang yang mengutamakan buka bersama daripada salat Magrib maka sama saja telah terjebak dalam sikap menyia-nyiakan agama.

"Orang yang mengutamakan buka bersama, yang notabene sunah, namun mengabaikan salat Magrib yang hukumnya fardu ain, maka orang seperti ini sesungguhnya telah terjebak dalam sikap menyia-nyiakan agama sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Alibi Puan Asyik Buka Bersama Bareng Kubu Prabowo-Gibran: Sebagai Sahabat, Silaturahmi Tak Pernah Salah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI