Deretan Kontroversi Konten Kreator Indah G, Sebut Indonesia Miskin Kosakata Hingga Cibir Galang Donasi Palestina

Sabtu, 06 April 2024 | 11:35 WIB
Deretan Kontroversi Konten Kreator Indah G, Sebut Indonesia Miskin Kosakata Hingga Cibir Galang Donasi Palestina
Indah G. [Instagram/itsindahg]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"For those still contemplating voting 01, ayo kita semua bahas ini sama2 secara konstruktif dan sipil — karena aku sebagai double minoritas (etnis & agama) jujur saja, ini kekhawatiranku #1, election’s in 5 days and i’m back to being indecisive between 1 & 3 all over again," cuit Indah melalui akun @itsindahg Februari lalu.

3. Singgung budaya malas

Pada podcast bersama Cinta Laura, selain menyebut Indonesia miskin kosakata, ia juga menyinggung perkara budaya malas. Menurutnya, sebab kosakata yang sedikit itu, membuat masyarakat Indonesia menyampaikan sesuatunya dengan cepat. Namun, menurutnya ini adalah budaya malas.

"Kita punya kepraktisan budaya, kayak gimana caranya gue menyampaikan sesuatu dengan cepat dan mudah, jadi malas. Sorry, tapi itu kenyataannya. Kita budaya yang malas, dan di atas semua itu, kita kekurangan kosakata, " katanya.

4. Singgung bantuan Palestina

Nama Indah G juga sempat viral usai dirinya yang menyinggung bantuan masyarakat terhadap Palestina. Dalam video yang diunggah di akun Tiktok pribadinya, Indah G menyinggung masyarakat yang justru membela dan memberikan bantuan ke Palestina. Padahal, masyarakat di Papua Barat membutuhkan bantuan.

“Aku enggak bermasalah dengan uang rakyat digunakan untuk memberi bantuan ke negara-negara lain yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan dan membutuhkan bantuan. Masalahnya adalah bagaimana uang rakyat digunakan untuk memberi bantuan kepada warga lain di negara lain, sedangkan uang rakyat tidak digunakan untuk membantu rakyat kami sendiri,” ucapnya.

Pernyataannya itu lantas menuai banyak cibiran masyarakat. Beberapa akun lain juga membuat stitch untuk menjelaskan kalau bantuan Palestina itu bukan uang pemerintah, melainkan donasi. Sementara masyarakat Papua Barat sudah mendapat dana APBN yang disediakan pemerintah.

Baca Juga: 7 Jawaban Kocak 'Lek Jacob', Nelayan Bule yang Disukai Netizen Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI