Berkaca dari Pertikaian Nikita Mirzani dan Lolly, Begini Hukum Islam Mengenai Orang Tua yang Tidak Memaafkan Anaknya

Jum'at, 05 April 2024 | 15:27 WIB
Berkaca dari Pertikaian Nikita Mirzani dan Lolly, Begini Hukum Islam Mengenai Orang Tua yang Tidak Memaafkan Anaknya
Nikita Mirzani. (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan putrinya, Laura Meizani alias Lolly hingga kini masih memanas. Kekasih Lolly, Vadel Badjideh, belum lama ini bahkan mengaku rela memutuskan hubungannya dengan kekasih, asalkan Nikita Mirzani bisa kembali menerima putrinya.

Namun, Nikita Mirzani tegas tidak mau menerima Lolly lagi. Apalagi, putrinya sudah dihapus dari kartu keluarganya. Menurutnya, perbuatan yang dilakukan putrinya dan kekasihnya itu sudah kelewatan.

"Nah kalian nikmati apa yang sudah kalian lakukan, karena saya tidak akan pernah menerimanya lagi. Setelah keluar itu konten, saya makin yakin bahwa saya tidak akan pernah menerimanya lagi. Karena itu sudah keterlaluan dengan cerita yang tidak sesungguhnya," kata Nikita Mirzani dalam live TikToknya.

Sementara itu, pihak Lolly dan Vadel Badjideh mengaku sudah berusaha agar Nikita Mirzani membukakan pintu maaf. Namun, mantan istri Antonio Dedola itu tetap tidak menerimanya.

Baca Juga: Latar Belakang Keluarga Vadel Badjideh dan Lolly, Sama-sama Mentereng?

Keputusan Nikita Mirzani ini lantas mencuri perhatian warganet. Sebagian warganet mendukung keputusan Nikita Mirzani, meski yang lainnya mengatakan bahwa sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani seharusnya bisa memaafkan karena dianjurkan dalam Islam.

Lantas, bagaimana hukumnya orang tua yang tidak memaafkan anaknya? Benarkah anak tidak akan mendapatkan rida dari Allah SWT?

Menjawab hal ini, Buya Yahya mengatakan, anak yang tidak mendapatkan maaf orang tua memang memang tak dapat rida dari Allah SWT. Bahkan, mereka yang tidak mendapat maaf tempatnya adalah neraka.

Untuk itu, penting bagi anak agar bisa menjaga lisan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang tua. Kalau sudah menyakiti, maka anak tersebut harus bertobat dengan sungguh-sungguh. Pasalnya, jika sudah minta maaf tetapi perilakunya masih kurang baik, ini sama saja menganggap remeh orang tua.

“Agar kita bisa menjaga perilaku kita dan lisan kita untuk tidak menyakiti hati orang tua. Kalau Anda tobat yang serius. Kalau orang tua marahnya sampai seperti itu, maka kesalahan kita sangat besar. Oleh sebab itu, jangan ngentengin kesalahan kita, minta maaf berusaha bermacam-macam. Kadang minta maaf kita dengan lisan tapi perilaku kita masih kurang ajar,” jelas Buya Yahya dalam video di kanal Youtube RadioQu.

Baca Juga: Saling Klaim Tanggung Biaya Sekolah Lolly, Intip Gaji Nikita Mirzani dan Mami Eda

Oleh karena itu, anak saat meminta maaf pastikan benar-benar tulus dan bertobat. Orang tua tidak akan mau memaafkan jika anak masih mengulangi kesalahannya.

Buya Yahya menyarankan, saat meminta maaf cobalah dengan tulus. Tanyakan apa kesalahannya dan berusaha agar tidak mengulanginya.

“Tapi kalau minta maaf orang tua belum mengampuni, maka Allah Maha Tahu,” jelas Buya Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI