Infografis
Suara.com - Putri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra atau akrab dikenal dengan Zara menjadi sorotan usai mengumukan keputusannya untuk melepas hijabnya. Melalui Instagramnya @camiliazr, Zara pun bercerita soal latar belakang keputusannya tersebut.
"Hai semuanya, setelah banyak pertimbangan dan diskusi yang sangat amat panjang dengan keluarga aku, aku memutuskan untuk melepas kerudung (hijab)ku," tulis gadis berusia 19 tahun ini.
Ia pun meminta agar masyarakat terutama pengikutnya memahami keputusannya ini sebagai bentuk dari caranya untuk jujur terhadap diri sendiri.
"Aku tidak suka membohong orang lain karena akupun tidak suka dibohongi, maka dari itu ini adalah caraku untuk jujur," lanjut Zara.
Baca Juga: Kuliahkan Zara ke Inggris, Ridwan Kamil Ditaksir Rogoh Kocek Rp500 Juta Per Tahun
Hal ini lantas menjadi perbincangan hangat di media sosial. Meskipun Zara meminta agar orang tuanya tidak dicampuri soal keputusannya untuk melepas hijab ini, namun banyak warganet yang menyerbu kolom komentar orang tua Zara, yaitu Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Banyak warganet yang menyayangkan keputusan Zara, terlebih lagi saat ini Zara sedang berkuliah di luar negeri dan banyak yang menduga alasannya melepas hijab karena pengaruh lingkungan.
Lalu, di mana Zara menempuh pendidikan dan jurusan apa yang diambil?
Putri kedua pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini sebelumnya diketahui berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Arsitektur angkatan 2022.
Namun, Zara sendiri sempat mengungkap keinginannya untuk berkuliah di luar negeri bersama sang kakak mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Emil di tahun 2023 yang juga berencana melanjutkan S2 di benua Eropa.
Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Lagi Disorot, Pernyataan Ridwan Kamil dari Keluarga Pesantren Kembali Viral
Keputusan Zara untuk berkuliah di benua Eropa ini pun didukung oleh kedua orang tuanya. Saat ini, Zara aktif sebagai mahasiswi S1 Arsitektur di Newcastle University Inggris setelah melepas ITB demi mengejar mimpinya berkuliah di Benua Eropa.
Kontributor : Dea Nabila
