Suara.com - Hari Lebaran bisa menjadi momen yang kurang menyenangkan karena munculnya pertanyaan "Kapan nikah?" dari saudara dan kerabat.
Meski kadang pertanyaan itu ditujukan hanya untuk sekadar basa-basi, tak dipungkiri akan membuat jengkel. Bahkan jawaban-jawaban menohok rasanya ingin dikeluarkan untuk membungkam sang penanya.
Namun ada baiknya tak tersulut emosi di hari yang semestinya bahagia dan saling memaafkan. Untuk itu, yuk ikuti cara bijak menjawab pertanyaan kapan nikah di Hari Lebaran.
1. Minta didoakan
Baca Juga: Hamish Daud Hadiri Pemberkatan Nikah Adik, Agamanya Langsung Dipertanyakan
Memakai tutur kata yang baik dan sopan saat mendapat pertanyaan kapan nikah sangat penting dalam menghindari konflik, terutama jika yang bertanya adalah orang tua.
Cara paling bijak dan tepat adalah dengan minta didoakan, seperti "Doakan saja, semoga Allah segera memberikan jodoh yang baik untuk dunia dan akhirat" atau "Doakan semoga bisa cepat menyusul ya".
2. Gunakan humor
Jika suasana memungkinkan, gunakan humor untuk merespon pertanyaan tersebut agar atmosfer tetap menyenangkan. Contohnya seperti, "Kalo nggak hari Sabtu, ya Minggu" atau "Besok, kalau nggak hujan".
3. Singkat namun optimis
Sikap tenang dan dewasa lainnya dalam menghadapi pertanyaan seputar kapan nikah adalah dengan menjawabnya singkat namun dengan nada positif, seperti "InsyaAllah tahun depan" atau "Tunggu undangannya ya, sebentar lagi."
Kendati jodoh belum ada di depan mata, tak ada salahnya untuk mengatakan hal-hal baik bukan? Siapa tahu perkataanmu hari ini menjadi kenyataan.
4. Diam dan tersenyum
Kalau kamu sudah lelah menghadapi pertanyaan kapan nikah bertubi-tubi di Hari Lebaran, tak ada salah salahnya untuk diam dan tersenyum saja. Cara ini lebih bijak dan elegan, di sisi lain bisa menghindari konfrontasi yang tidak perlu.